Jakarta (ANTARA) -
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan transisi energi penting untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
"Transisi energi tidak hanya penting untuk mengurangi perubahan iklim, tetapi juga mengamankan pasokan energi, dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi," kata dia dalam acara The Green South Alliance – Energy Transition Convening dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Kamis (28/11).
Karena itu, Bappenas bekerja sama dengan Swaniti Global dan Green South Alliance – Energy Transition (Indonesia Chapter) untuk mengatasi tantangan masalah energi dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Asia Selatan dan Indonesia.
Para pemangku kepentingan tersebut mendiskusikan upaya dan praktik baik di Asia Selatan dan Indonesia untuk mencapai transisi energi menuju masa depan energi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Untuk diketahui, pencapaian pembangunan berkelanjutan dilakukan antara lain melalui transisi energi yang diarahkan guna meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam berbagai kegiatan perekonomian pada tahun 2025.
Misalnya, ialah implementasi kebijakan karbon kredit secara luas, pengalihan subsidi bahan bakar fosil menuju subsidi energi terbarukan, dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik.