Rejanglebong (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, meminta masyarakat di 15 kecamatan di daerah itu untuk mengantispasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan menjaga kebersihan lingkungan.

"Kalangan warga yang terkena DBD saat ini mulai meningkat, karena terhitung hingga bulan Januari 2015 saja sudah ada 35 warga yang positif dinyatakan terjangkit DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Rejanglebong, Ahmad Juli di Rejanglebong, Kamis.

Datangnya perubahan musim ini harus dintispasi masyarakat karena rentan penyebaran sejumlah penyakit seperti DBD, ISPA dan lainnya," katanya.

Banyaknya warga di daerah itu yang terkena serangan DBD, kata dia, telah menyebabkan korban jiwa, selain itu, petugas Puskesmas masing-masing kecamatan dan perangkat pemerintahan desa serta kelurahan diminta melakukan gerakan kebersihan lingkungan serta menyosialisasikan gerakan 3M, yakni menguras bak mandi, menutup tempat air dan mengubur barang bekas.

Merebaknya kasus DBD di daerah ini, tambah dia, selain pengaruh perubahan musim dari kemarau ke musim hujan, juga kurangnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga lingkungan kotor akan menjadi tempat pengembangbiakan jentik nyamuk dan berpotensi menimbulkan penyakit lainnya.

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015