Madrid (Antara/AFP) - Atletico Madrid membuka lebar persaingan menuju gelar Liga Spanyol dengan memperpanjang laju tidak terkalahkan mereka atas Real Madrid menjadi enam pertandingan pada musim ini, melalui kemenangan 4-0 atas sang juara Eropa pada Sabtu.
Gol-gol di babak pertama dari Tiago dan Saul Niguez membawa Atletico memimpin, sebelum Antoine Griezmann dan Mario Mandzukic mengunci kemenangan kandang pertama di liga atas Real sejak 1999 pada menit ke-60.
Atletico kini telah mengalahkan rival sekota mereka itu sebanyak dua kali di Liga Spanyol dan pada dua pertandingan di Piala Super dan Piala Raja musim ini, untuk bangkit dari kekalahan mereka di final Liga Champions musim lalu.
Real masih unggul sebanyak empat angka atas rival sekota mereka itu, namun Barcelona dapat memangkas jarak menjadi hanya satu angka dengan sang pemuncak klasemen, seandainya mereka mampu menang atas Athletic Bilbao pada Minggu.
"Mudah untuk menganalisa pertandingan ini karena Atletico lebih baik di setiap aspek permainan: mereka berjuang lebih, memiliki lebih banyak kualitas pada bola, memiliki organisasi yang lebih baik, semuanya," kata pelatih Real Carlo Ancelotti.
"Ini merupakan pertandingan terburuk yang kami mainkan sejak saya menjadi pelatih."
Sementara itu pelatih Atletico Diego Simeone memuji kemampuan para pemainnya menerapkan rencana-rencana permainannya dengan lebih baik daripada yang dapat dibayangkan.
"Saya selalu menegaskan bahwa para pemain merupakan orang-orang terpenting. Hari ini kapasitas mereka untuk memahami apa yang kami perlukan dan mengeksekusinya begitu fantastis," kata pria asal Argentina itu.
Pemain Terbaik Dunia Cristiano Ronaldo kembali dari skors dua pertandingan, namun tim tamu tidak dapat memainkan Sergio Ramos, Pepe, Luka Modric, dan James Rodriguez yang cedera, serta Marcelo yang terkena skors.
Atletico mendapat hantaman cedera saat pertandingan baru berlangsung sepuluh menit ketika pemain internasional Spanyol Koke harus meninggalkan lapangan, namun kutukan itu justru berubah menjadi berkah ketika ia digantikan oleh Saul.
Tuan rumah membuka keunggulan pada menit ke-13 ketika Mandzukic meneruskan umpan silang Juanfran ke jalur pergerakan Tiago di tepi kotak penalti, dan sepakan mendatar pemain Portugal itu tidak dapat dihentikan Iker Casillas.
Empat menit berselang Atletico menggandakan keunggulan mereka dengan pergerakan yang memiliki kualitas nyata, ketika Guilherme Siqueira merangsek di sisi kiri dan umpan silangnya dapat disambar Saul dengan sepakan 'over head' akrobatik.
Keunggulan Atletico saat turun minum bahkan dapat lebih besar lagi jika gol Griezmann tidak dianulir karena offside, dan terdapat permohonan penalti terhadap upaya Sami Khedira yang memblok upaya Diego Godin dengan menggunakan tangannya.
Real nyaris tidak menawarkan ancaman pada sektor serangan di babak pertama, dan pelatih Carlo Ancelotti meresponnya dengan memasukkan Jese Rodriguez untuk menggantikan Khedira saat turun minum.
Bagaimanapun, hal itu hanya memberi sedikit dampak ketika Real gagal melepaskan satu pun tembakan akurat selama 90 menit.
Griezmann nyaris mencetak dua gol lagi dengan tembakan keras yang masih dapat ditepis Cassilas, sebelum ia juga mencoba peruntungannya dengan sepakan salto yang masih melambung beberapa centimeter di atas gawang.
Pemain Prancis itu kemudian berhasil mencetak gol 24 menit sebelum pertandingan usai, ketika Saul menanduk umpan silang Arda Turan melintasi gawang dan ia menaklukkan rekan setimnya di timnas Raphael Varane untuk mencetak gol.
Dan misi mempermalukan Real menjadi lengkap semenit sebelum pertandingan usai, ketika pemain pengganti Fernando Torres melepaskan umpan silang untuk dituntaskan Mandzukic dengan tandukan ke sudut jauh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015