Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Mantan Ketua Umum PP Muhamadiyah Ahmad Syafii Maarif mengatakan sosok teladan almarhumah Ainun Habibie merupakan sosok perempuan teladan Indonesia.
"Ainun adalah sosok yang lembut, hangat dan tulus kepada semua orang dan khususnya kepada suami," kata Maarif saat peluncuran buku "Ainun Habibie Kenangan Tak Terlupakan di Mata Orang-Orang Terdekat", di Jakarta, Kamis malam.
Menurut Maarif, saat BJ Habibie menjadi presiden menggantikan Soeharto, BJ Habibie selalu mendapatkan kritikan yang cukup 'tajam', namun Ainun sebagai istri selalu menenangkan BJ Habibie.
"Saya sebagai salah satu orang terdekat keluarga Habibie, almarhumah Aiunun tidak pernah berbicara dengan nada tinggi atau pun marah. Beliau merupakan wanita yang santun, ramah, dan lemah lembut," ucapnya.
Maarif menjelaskan, Ainun saat menjabat sebagai Ibu Negara tidak pernah haus kekuasaan dan tidak pernah mencampuri urusan suami mengenai kenegaraan.
Pada kesempatan yang sama, Penulis Buku The Habibie Canter, Andi Makmur Makka menceritakan saat penulisan buku tersebut, sosok Ainun sangat sulit untuk diwawanacara, bukan berarti beliau sombong, namun lebih kepada sosok yang sederhana (Low Profile).
"Sebagai seorang istri yang selalu muncul di sisi BJ Habibie, beliau (Almh. Aiunun) adalah sosok yang sederhana, santun, dan tulusan menghadapi segala persoalan baik menyangkut keluarga maupun kenegaraan saat BJ Habibie menjabat sebagai Presiden," kata Makka.
Sementara itu, Seniman sekaligus keluarga Almh. Ainun Habibie, Adri Subono menambahkan sosok Almh. Ainun adalah sosok istri idaman bagi para suami dan sosok seorang ibu yang sayang kepada keluarga.
"Almh Aiunun selalu mendidik saya dengan penuh kesabaran, murah senyum dan tidak pernah marah," ujar Adri.
Pada 11 Agustus 2012 nanti, lanjut Adri, pihaknya akan membuat film tentang kehidupan BJ Habibie dan Ainun Habibie yang sekaligus bertepatan pada hari ulang tahun Almh. (T.PSO-273/A025)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Ainun adalah sosok yang lembut, hangat dan tulus kepada semua orang dan khususnya kepada suami," kata Maarif saat peluncuran buku "Ainun Habibie Kenangan Tak Terlupakan di Mata Orang-Orang Terdekat", di Jakarta, Kamis malam.
Menurut Maarif, saat BJ Habibie menjadi presiden menggantikan Soeharto, BJ Habibie selalu mendapatkan kritikan yang cukup 'tajam', namun Ainun sebagai istri selalu menenangkan BJ Habibie.
"Saya sebagai salah satu orang terdekat keluarga Habibie, almarhumah Aiunun tidak pernah berbicara dengan nada tinggi atau pun marah. Beliau merupakan wanita yang santun, ramah, dan lemah lembut," ucapnya.
Maarif menjelaskan, Ainun saat menjabat sebagai Ibu Negara tidak pernah haus kekuasaan dan tidak pernah mencampuri urusan suami mengenai kenegaraan.
Pada kesempatan yang sama, Penulis Buku The Habibie Canter, Andi Makmur Makka menceritakan saat penulisan buku tersebut, sosok Ainun sangat sulit untuk diwawanacara, bukan berarti beliau sombong, namun lebih kepada sosok yang sederhana (Low Profile).
"Sebagai seorang istri yang selalu muncul di sisi BJ Habibie, beliau (Almh. Aiunun) adalah sosok yang sederhana, santun, dan tulusan menghadapi segala persoalan baik menyangkut keluarga maupun kenegaraan saat BJ Habibie menjabat sebagai Presiden," kata Makka.
Sementara itu, Seniman sekaligus keluarga Almh. Ainun Habibie, Adri Subono menambahkan sosok Almh. Ainun adalah sosok istri idaman bagi para suami dan sosok seorang ibu yang sayang kepada keluarga.
"Almh Aiunun selalu mendidik saya dengan penuh kesabaran, murah senyum dan tidak pernah marah," ujar Adri.
Pada 11 Agustus 2012 nanti, lanjut Adri, pihaknya akan membuat film tentang kehidupan BJ Habibie dan Ainun Habibie yang sekaligus bertepatan pada hari ulang tahun Almh. (T.PSO-273/A025)
Editor : AWI-SEO&Digital Ads
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012