Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu segera melelang proyek dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan senilai Rp18 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Rezza Pakhlevie di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pihaknya pada tahun 2023 ini menerima DAK bidang pendidikan dari pemerintah pusat mencapai Rp18 miliar, jumlah ini lebih banyak dari 2022 lalu sebesar Rp16 miliar.

"Saat ini kita masih melakukan perencanaan, targetnya pada Juli nanti semua kegiatan DAK bidang pendidikan 2023 sudah dilelangkan," kata dia.

Dia menjelaskan proses penayangan dan pelelangan paket DAK pendidikan tahun 2023 ini terlambat dari rencana awal karena adanya pergantian sejumlah kuasa pengguna anggaran (KPA) yang menanganinya.

Untuk melakukan percepatan lelang proyek DAK bidang pendidikan baik tingkat SD maupun SMP, kata dia, pihaknya diberikan tenggat oleh Pemkab Rejang Lebong hingga 21 Juli mendatang.

Dia menginstruksikan seluruh KPA agar secepatnya melaksanakan DAK pendidikan tahun 2023 sesuai dengan batas waktu yang ditentukan Pemkab Rejang Lebong tersebut.

Alokasi DAK bidang pendidikan yang diterima Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023 mencapai Rp18 miliar terbagi untuk bidang SMP sebesar Rp6,2 miliar dan Rp11,8 miliar untuk bidang SD.

Anggaran itu sendiri, kata Rezza, nantinya akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas belajar, laboratorium IPA, laboratorium komputer, ruang UKS, mushola, kegiatan non fisik dan lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023