Chengdu (Antara)  - Maskapai Garuda Indonesia menargetkan dapat mengangkut sekitar 50 ribu turis selama liburan Tahun Baru Tiongkok 2015, melalui penerbangan reguler dan carter Tiongkok-Indonesia.

Wakil Presiden Garuda Indonesia Wilayah Tiongkok I Wayan Subagia kepada Antara di Chengdu, Provinsi Sichuan, Jumat, mengatakan tingkat isian penerbangan reguler Garuda Indonesia Tiongkok-Indonesia  mencapai 87 persen.

Hingga saat ini, lanjut Subagia, untuk penerbangan reguler Garuda Indonesia menargetkan 16.799 turis Tiongkok ke Indonesia selama Imlek 2015. Garuda Indonesia melayani penerbangan reguler Beijing-Jakarta, Shanghai-Jakarta Guangzhou-Jakarta dan Beijing-Denpasar.    

Sedangkan untuk penerbangan carter Garuda Indonesia mentargetkan sekitar 27.000 turis Tiongkok ke Indonesia.

"Sejak 29 Januari hingga 13 Februari penerbangan carter telah mengangkut sekitar 5.323 orang. Dengan tingkat isian rata-rata mencapai 100 persen," kata Subagia.

Untuk penerbangan carter Garuda Indonesia menerbangi rute Harbin, Xi'an, Shenyang, Chengzhou, Tiayuan, Chengdu, Chongqing, Ningbo, Wuhan dan Nanjing menuju Denpasar, Bali.

"Penerbangan carter untuk Imlek diberlakukan 29 Januari hingga 29 Maret mendatang," ungkap Subagia.

Berdasar data Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok jumlah penumpang udara selama liburan Imlek 2015 diperkirakan mencapai 29 juta orang atau naik sekitar 12,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Terkait itu pihak Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok menekankan kepada seluruh perusahaan penerbangan untuk menyiapkan langkah darurat  atau kontijensi jika terjadi penundaan penerbangan, karena padatnya arus lalu lintas penerbangan.

Perayaan tahun baru Imlek 2015 jatuh pada 19 Februari mendatang. Selama perayaan tahun baru tersebut, Tiongkok libur selama satu pekan. Arus mudik dan wisata menjelang perayaan tahun baru telah dimulai sejak sepuluh hari silam.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015