Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mencatat tersisa 38 desa di kabupaten itu belum mengajukan pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap dua sebesar 40 persen.
"Sebanyak 38 desa yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD tahap dua tersebar di sejumlah wilayah daerah ini," kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil rekapitulasi data desa yang sudah dan belum mengajukan pencairan DD dan ADD tahap dua tahun ini.
Ia menyebutkan, dari sebanyak 148 desa di daerah ini, sebanyak 110 desa di antaranya sudah mengajukan pencairan DD dan ADD tahap dua, sisanya masih ada sebanyak 38 desa.
Sedangkan dari sebanyak 110 desa yang sudah mengajukan pencairan DD dan ADD tahap kedua, katanya, sudah ada satu desa yang mengajukan pencairan DD dan ADD tahap ketiga.
Ia menambahkan, berkas pengajuan dari satu desa di daerah ini sudah disampaikan ke dinas ini, namun berkas pengajuan desa tersebut belum diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Selanjutnya, katanya, sebanyak 38 desa yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD tahap dua harus mengajukan paling lama bulan Agustus 2023.
"Kami targetkan bulan Agustus tahun ini sebanyak 38 desa ini harus selesai laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa tahap pertama dan mengajukan pencairan DD dan ADD tahap dua," ujarnya.
Sementara itu ia menyebutkan anggaran Dana Desa untuk 148 desa di daerah ini pada 2022 sebesar Rp114 miliar atau berkurang Rp9 miliar dibandingkan 2021.
"Pagu awal Dana Desa tahun 2022 Rp114 miliar, berkurang Rp9 miliar dibandingkan tahun ini Rp123,16 miliar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023