Tangerang (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyebutkan sebanyak 116 orang Warga Negara Indonesia (WNI) memilih untuk bertahan di Lebanon meski kondisi keamanan setempat dalam keadaan darurat.
"Masih ada 116 orang, yang masih tinggal di Lebanon. Mereka mayoritas memilih untuk tetap tinggal disana karena alasan pribadi," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha di Tangerang, Senin.
Ia mengungkapkan, dari ratusan warga negara Indonesia yang diketahui masih bertahan itu terdiri atas mahasiswa dan pekerja migran. Mereka, beralasan untuk memilih tinggal di Lebanon lantaran masih menjalani pendidikan serta adanya keterkaitan kontrak kerja di negara tersebut.
Baca juga: Pengeboman Israel di Lebanon timur dan selatan tewaskan lagi 13 warga
"Dari 116 yang masih ada di Lebanon, mereka adalah WNI yang menikah dengan warga setempat. yang kedua mereka adalah mahasiswa, mahasiswa yang kuliah di Lebanon dan yang ketiga adalah pekerja migran," jelasnya.
Meski demikian, Pemerintah Indonesia akan tetap berupaya untuk memulangkan seluruh warganegaranya sebagai memberikan perlindungan sesuai Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999, yang menjadi tanggung jawab negara untuk mengevakuasi dan menyelamatkan warga dari wilayah berbahaya.
"Namun, pilihan untuk ikut evakuasi atau tidak tentu kepada pilihan masing-masing individu. Jadi kami tidak memaksakan WNI untuk ikut evakuasi," ungkapnya.
Baca juga: Bantuan dari Rusia tiba di Lebanon setelah serangan Israel, 1,2 juta orang mengungsi
Dalam hal ini, Judha menyampaikan, jika pihaknya telah berhasil memulangkan 40 Warga Negara Indonesia (WNI) dan satu Warga Negara Asing (WNA) dari Lebanon dengan berjalan aman dan lancar. Dalam tahapan evakuasi pada 40 WNI ini terdiri dari 38 orang dewasa, dua orang anak-anak.
"Ditambah ada satu WNA asal Libanon, yang mana dia adalah istri dari salah satu WNI kita yang ikut pulang," ucapnya.
Dari puluhan warga negara Indonesia yang masuk ke dalam gelombang kelima pada tahapan evakuasi dari Yordania ini terdiri dari dua kelompok terbang (kloter).
Kemlu RI evakuasi 65 WNI dari Lebanon, 116 lainnya memilih tetap tinggal
Senin, 7 Oktober 2024 19:57 WIB 619