Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di APEC Haus, Port Maresby, Papua Nugini, Rabu.

Presiden Jokowi disambut langsung PM Marape ketika tiba di APEC Haus, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta.

Kedatangan Jokowi juga disambut dengan tarian "Hiri Moale". Usai penyambutan, PM Marape bersama Presiden Jokowi kemudian berjalan naik ke lantai dua APEC Haus untuk menuju ruang pelaksanaan tête-à-tête atau pertemuan empat mata.

Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Papua Nugini disambut PM James Marape

Sebelum memasuki ruang pertemuan, PM Marape memperkenalkan beberapa pejabat pemerintah Papua Nugini, yaitu Deputi Perdana Menteri merangkap Menteri Imigrasi, Perbatasan, dan Pertanahan John Rosso, Menteri Perikanan Jelta Wong, Menteri Kesehatan Lino Tom, Menteri Pertanian Aye Tambua, Menteri Pendidikan Jimmy Uguro, Menteri Pendidikan Tinggi Don Polye, Menteri Kopi Joe Kuli, Menteri Kelapa Sawit Francis Maneke, Menteri Perusahaan Negara William Duma, serta Menteri Transportasi dan Penerbangan Sipil Walter Schnaubelt.

Setelah melaksanakan tête-à-tête selama kurang lebih 35 menit, Presiden Jokowi bersama dengan delegasi kemudian melakukan pertemuan bilateral dengan pemerintah Papua Nugini.

Baca juga: PDIP tegaskan Jokowi tak dukung Prabowo pada Pemilu 2024

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Plh. Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Adi Dzulfuat, serta Konsul Republik Indonesia di Vanimo Allen Simarmata.

Pada akhir pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Marape turut menyaksikan Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Pendidikan Tinggi Papua Nugini Don Polye.
 

Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023