Mukomuko (Antara) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengungkapkan aksi pencurian tandan buah segar kelapa sawit yang baru dipanen dan masih di atas pohon masih marak di Kecamatan Penarik.

"Sampai sekarang pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit masih saja terjadi," kata Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko Sardiman, di Mukomuko, Jumat.

Sardiman yang tinggal di Kecamatan Penarik itu mengungkapkan bahkan sekarang pencuri buah sawit menggunakan mobil colt diesel untuk mengangkut buah sawit curiannya.

Modus pelaku ini, katanya, berhenti di pinggir jalan dan berpura-pura memukul ban mobilnya saat banyak kendaraan yang lewat. Saat keadaan sedang sepi mereka mengangkat buah sawit.

Selain itu, katanya, ada juga pelaku yang membawa peralatan dan nekad memanen buah sawit milik orang lain langsung di atas pohonnya.

Politisi dari Partai Demokrat ini  mengaku, aksi pencurian buah sawit saat ini tidak separah dahulu karena sekarang buah sawit yang sudah dipanen langsung diangkat dan dibawa mobil.

"Petani sekarang sudah pintar. Mereka tidak lagi membiarkan buah sawit yang telah dipanen tertumpuk di kebun tetapi langsung dibawa dan dijual ke pabrik," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015