Mukomuko, (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ichwan Yunus menyebutkan bahwa jumlah warga setempat yang masuk dalam daftar tunggu haji asal daerah itu mencapai 1.400 orang.
"Daftar tunggu haji kita terus meningkat dari sebanyak 600 orang menjadi 1.400 orang," kata Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, di Mukomuko, Minggu.
Ichwan mengatakan hal itu menjawab keberhasilan pembangunan dan kemampuan ekonomi warga sejak kabupaten itu mekar dari Kabupaten Bengkulu Utara pada 12 tahun yang lalu.
Ia menilai, peningkatan jumlah daftar tunggu haji tersebut menandakan bahwa dari segi ekonomi saja sudah semakin banyak warga setempat yang mampu.
Selain ibadah haji itu merupakan suatu kewajiban sebagai umat Muslim, katanya, pengaruh positifnya tingkat ekonomi warga pun sekarang ini sudah meningkat.
"Dari segi ekonomi, warga kita kini banyak kemampuan. Buktinya mereka mampu berangkat haji," ujarnya.
Sejak daerah itu menjadi kabupaten selama 12 tahun, ia mengatakan, jumlah warga setempat yang telah berangkat haji ke Mekah sebanyak 887 orang dengan rincian kuota haji asal dari itu untuk sebanyak 150 orang.
Kedepan, ia berharap, kuota haji asal daerah itu dari pemerintah pusat meningkat agar dapat mengurangi jumlah warga setempat yang masuk dalam daftar tunggu berangkat haji.
"Kalau kuotanya masih seperti tahun sebelumnya, dipastikan baru tahun 2023 semua warga yang masuk daftar tunggu berangkat haji," ujarnya lagi. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Daftar tunggu haji kita terus meningkat dari sebanyak 600 orang menjadi 1.400 orang," kata Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, di Mukomuko, Minggu.
Ichwan mengatakan hal itu menjawab keberhasilan pembangunan dan kemampuan ekonomi warga sejak kabupaten itu mekar dari Kabupaten Bengkulu Utara pada 12 tahun yang lalu.
Ia menilai, peningkatan jumlah daftar tunggu haji tersebut menandakan bahwa dari segi ekonomi saja sudah semakin banyak warga setempat yang mampu.
Selain ibadah haji itu merupakan suatu kewajiban sebagai umat Muslim, katanya, pengaruh positifnya tingkat ekonomi warga pun sekarang ini sudah meningkat.
"Dari segi ekonomi, warga kita kini banyak kemampuan. Buktinya mereka mampu berangkat haji," ujarnya.
Sejak daerah itu menjadi kabupaten selama 12 tahun, ia mengatakan, jumlah warga setempat yang telah berangkat haji ke Mekah sebanyak 887 orang dengan rincian kuota haji asal dari itu untuk sebanyak 150 orang.
Kedepan, ia berharap, kuota haji asal daerah itu dari pemerintah pusat meningkat agar dapat mengurangi jumlah warga setempat yang masuk dalam daftar tunggu berangkat haji.
"Kalau kuotanya masih seperti tahun sebelumnya, dipastikan baru tahun 2023 semua warga yang masuk daftar tunggu berangkat haji," ujarnya lagi. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015