Batu berbentuk kepala Burung Garuda di Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Hari ini saya mewakili Pemkab Belitung dalam menerima penghargaan rekor dunia MURI batu granit terbesar berbentuk kepala Burung Garuda," kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Jumat.

Ia mengatakan Batu Garuda tersebut terletak di semenanjung Pantai Tanjung Kelayang yang terdiri dari gugusan bongkah-bongkah granit yang memiliki bentuk menyerupai kepala Burung Garuda.

Baca juga: Nenek 71 tahun pendaki Gunung Rinjani raih penghargaan rekor MURI

Menurutnya, secara geologis batu tersebut terbentuk kira-kira antara 115 juta hingga 245 juta tahun yang lalu.

"Batuan ini merupakan hasil pembekuan magma yang bersifat asam dengan kandungan silika yang lebih tinggi 65 persen dan membeku jauh di bawah permukaan bumi pada kedalaman puluhan kilometer," ujarnya.

Ia meyakini batu tersebut akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke Belitung.

Baca juga: Kontes Ayam Kukuk Balenggek pecahkan rekor dunia

"Perairan sekitar Tanjung Kelayang dikelilingi pulau-pulau kecil yang terbentuk dari batu-batu granit dengan bentuk yang unik dan artistik, sehingga menjadikan kawasan ini banyak dikunjungi wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara," katanya.

Selain itu, kata Isyak, batu tersebut menjadi bagian penting dari Belitong Geopark dan UNESCO Global Geopark Belitung. Batu tersebut juga akan menjadi warisan bagi Belitung, Indonesia, dan dunia.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Jaya Suprana dan Ibu Aylawati Sarwono, atas kebaikan dan kesempatannya. Terima kasih pula kepada Presiden RI Jokowi dan Mas Menteri Sandiaga Uno yang selalu gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan gaspol," ujarnya.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Kasmono

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023