Jambi (Antara) - Sejumlah aktivis lingkungan mendesak Kapolda Jambi segera mengungkapkan secara transparan pelaku utama pembunuh petani Kabupaten Tebo yang terjadi di lahan PT Wira Karya Sakti (WKS).

Desakan itu sampaikan oleh sejumlah anggota Lembaga Swadaya Masyakarat (LSM) lingkungan di Jambi dalam aksi unjuk rasa di Mapolda Jambi, Kamis.

Koordinator aksi unjuk rasa, Irmansyah dalam orasinya mengatakan, sangat prihatin atas kejadian aksi pembunuhan yang dilakukan tujuh Satpam PT WKS pada saat petani akan menggelar panen raya padi di Desa Lubuk Madras, Kecamatan Tengah Illir, Kabupaten Tebo, Jambi.

Para pegiat meminta Kapolda Jambi menuntaskan kasus ini dengan benar-benar transparan dan adil, serta mengusut PT WKS agar bisa terungkap siapa pelaku utamanya.

Selain itu mereka meminta kepada kepolisian untuk tidak hanya melihat peristiwa itu sebagai kriminal murni, namun menemukan akar masalahnya dan melakukan investigasi secara adil dan terbuka mencari semua pihak yang terkait serta menegakan hukum yang adil.

Para pendemo juga menilai bahwa peristiwa itu secara langsung mengubah situasi yang diharapkan membaik antara hubungan petani dan PT WKS dalam menyelesaikan konflik lahan disana.

Proses kumunikasi yang telah dibangun secara baik anrtara pihak perusahaan Grup Sinar Mas itu dengan masyarakat terciderai oleh peristiwa yang terjadi kemarin, kata Irmansyah.

Aksi pembunuhan itu diduga dilakukan oleh tujuh satpam PT WKS terhadap korban Indra Pelani (22) dengan dengan menggunakan senjata tajam. ***2***   

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015