Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun ini menyiapkan stok obat-obatan untuk kebutuhan masyarakat di daerah itu selama 18 bulan ke depan.

"Penghitungan kebutuhan obat itu dihitung selama 18 bulan. Obat tersebut untuk pelayanan kesehatan dasar masyarakat," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, daerah itu menyiapkan stok obat-obatan untuk selama 18 bulan bukan 12 bulan guna mengantisipasi stok obat tersebut habis sebelum kegiataan penggadaan pada tahun berikutnya.

Karena, lanjutnya, pengalaman selama ini proses kegiatan pengadaan obat-obatan itu butuh waktu sampai berbulan-bulan. Sehingga stoknya harus diperbanyak agar tidak habis selama proses pengadaan.

Selain itu, lanjutnya, stok obat-obatan sebanyak itu untuk mengantisipasi munculnya kejadian luar biasa (KLB) di daerah itu.  

"Kasus KLB penyakit ini tidak bisa kita tebak. Sebelum terjadi, makanya stok obat yang harus diperbanyak," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015