Sedikitnya 148 siswi dibawa ke rumah sakit di Kenya barat pada Rabu waktu setempat setelah menenggak air terkontaminasi yang menyebabkan sakit perut akut.

Kepala kepolisian daerah Nyamira, John Nyamu,  membenarkan ada korban dalam peristiwa itu.

Direktur Pendidikan Sub-Daerah Nyamira North, Claire Oyula, mendatangi sekolah itu untuk mengevaluasi situasi tersebut.

"Para siswi saat ini sedang dirawat dan kondisinya stabil," kata dia kepada awak media.

Baca juga: Korban tewas ajaran sesat di Kenya tembus 400 orang

Baca juga: Kenya akan mediasi pembicaraan di antara jenderal militer Sudan

Laporan-laporan sebelumnya menyebutkan bahwa para siswa merasakan sakit setelah menelan air terkontaminasi di sekolah itu.

Pihak berwajib menyatakan  sedang berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kesehatan untuk segera mengatasi situasi tersebut.

Kejadian seperti itu bukan hal baru di Kenya.

April lalu, 124 siswa masuk rumah sakit, sedangkan tiga siswa dan seorang guru meninggal dunia di Kakamega, Kenya barat, ketika wabah diare akut melanda daerah  ini.

Sumber: Anadolu


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023