Geoffrey Kiprotich Birgen muncul sebagai pelari pria terbaik, diikuti oleh Kiprop Tonui yang juga berasal dari Kenya. Bililign Yimer Ali dari Ethiopia menempati posisi ketiga, dengan pelari Kenya Joseph Mwangi Ngare dan Kenneth Kiprop Kipkemoi melengkapi lima besar.
Di kategori wanita, Sheila Jepkosgei Chesang berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Careen Cheptoek Mwetich dan Shauline Chepkirui Koech, keduanya dari Kenya. Eunice Nyawira Muchiri dan Hellen Nzembi Musyoka, juga dari Kenya, menempati posisi keempat dan kelima.
Baca juga: BTN terima Best Savings Bank Award untuk Indonesia di Thailand
Baca juga: Kinerja PT BTN terus tumbuh sejak beberapa tahun terakhir
Corporate Secretary Bank BTN, Ramon Armando, menyoroti keberagaman peserta internasional dalam acara ini dengan menyatakan, “Ada 232 pelari asing dari 32 negara yang berpartisipasi dalam JAKIM 2024.” Peserta berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Swedia, Belanda, Brasil, Rusia, Selandia Baru, Malawi, Serbia, Taiwan, Guam, Australia, Kenya, dan banyak lagi.
Kenya dan Jepang memiliki jumlah peserta terbanyak, masing-masing dengan 56 dan 48 pelari. “Jumlah warga negara asing (WNA) sekitar 232 pelari. Jumlah yang cukup banyak menurut kami, apalagi mereka semua berasal dari 30 negara di berbagai belahan dunia,” tambah Armando.
Maraton ini menampilkan kategori Marathon (42K), Half Marathon (21K), dan 10K. Total hadiah yang disiapkan sekitar Rp3 miliar, termasuk hadiah utama berupa rumah bagi peserta Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil memecahkan rekor maraton.
BTN Sponsor Utama
Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN, menyampaikan kebanggaan dan rasa syukur karena BTN dapat menjadi sponsor utama dalam acara bergengsi ini. “Ini pertama kalinya Jakarta memiliki ajang lari yang sangat 'clear', steril, teratur, dan rapi. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait,” ujarnya.
JAKIM 2024 dimulai pukul 04.00 WIB di kawasan Monumen Nasional dan finish di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Penempatan garis finish di dalam stadion GBK ini merupakan yang pertama kalinya dalam perhelatan lari di Jakarta, bertujuan memberikan pengalaman yang unik dan berbeda bagi para peserta.
Baca juga: BTN di Bengkulu biayai 1.500 rumah subsidi pada 2024
Baca juga: BTN Bengkulu gelar perayaan HUT dan peresmian logo baru
Maraton ini, yang diadakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 kota Jakarta, diakui oleh badan atletik dunia, World Athletics, dengan predikat World Athletics Label Road Race, menegaskan prestise dan signifikansinya secara global.
“Ini bentuk dukungan kami terhadap Jakarta sebagai kota pariwisata olahraga,” ujar Nixon, berharap bahwa acara serupa di tahun 2025 dapat menarik lebih dari 20.000 peserta, dan semakin lama akan semakin banyak, mencapai skala maraton ternama seperti London Marathon dan New York Marathon yang pesertanya bisa mencapai lebih dari 50.000 orang.