Mukomuko (Antara) - Pejabat Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menganjurkan perusahaan pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit di daerah itu agar memberikan limbah kering yang telah menjadi pupuk kepada petani setempat.

"Kalau sudah kering mereka bisa memberikan limbah kepada petani untuk pupuk. Dan itu yang kita anjurkan," kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mukomuko Risber A Razak, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu karena dalam waktu dekat ini banyak perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan minyak mentah kelapa sawit di daerah itu yang mengusulkan normalisasi kolam limbah pabriknya.

Disebutkan, saat ini sudah ada dua dari 11 perusahaan yang melakukan normalisasi kolam limbah pabrik kelapa sawitnya, yaitu PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) dan PT Karya Sawitindo Mas (KSM).

Perusahaan ini melakukan normalisasi kolam limbahnya, katanya, minta izin menggali tanah sekitar setengah meter. Tanah yang digali ini untuk tempat meletakkan hasil galian dari kolam limbahnya yang mengalami pendangkalan.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015