Tim Penggerak PKK Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyosialisasikan program pendirian rumah pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) di wilayah itu.
Ketua TP-PKK Rejang Lebong Hartini Syamsul Effendi dalam rapat penyelenggaraan dan sosialisasi program rumah pangan B2SA di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan, program tersebut merupakan inovasi PKK dalam upaya membantu penanganan kasus stunting di Kabupaten Rejang Lebong.
"Program ini untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA)," katanya.
Dia menjelaskan program rumah pangan B2SA ini menyasar anak stunting, gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui serta calon pengantin dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing melalui program aku hatinya PKK.
Ia mengatakan program rumah pangan B2SA ini dilaksanakan TP-PPK Rejang Lebong bekerja sama dengan Yayasan Amal Sholeh Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Maya Sapina yang hadir dalam acara ini mengatakan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman dapat terwujud apabila pemenuhan kebutuhan gizi seimbang yang didukung oleh pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat.
Untuk mewujudkan ini, kata dia, diperlukan upaya mengubah pola konsumsi pangan masyarakat melalui edukasi atau kampanye dan sosialisasi konsumsi pangan B2SA dalam mendukung terwujudnya sumber daya manusia berkualitas, sehat, aktif dan produktif.
"Edukasi kepada masyarakat melalui pengembangan Rumah Pangan B2SA ini sebagai sarana percontohan dalam rangka mengaplikasikan konsumsi pangan dengan gizi seimbang yang tentunya kita harapkan dapat mengatasi stunting, gizi buruk untuk mewujudkan generasi yang sehat, aktif dan produktif," jelasnya.
Program rumah pangan B2SA itu sendiri tambah dia, dilaksanakan pihaknya sebagai percontohan bekerjasama dengan PKK di tingkat pusat sampai tingkat desa. Sebelumnya pada tahun 2022 lalu kerja sama dengan PKK ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia melalui kegiatan Dapur B2SA.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Ketua TP-PKK Rejang Lebong Hartini Syamsul Effendi dalam rapat penyelenggaraan dan sosialisasi program rumah pangan B2SA di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan, program tersebut merupakan inovasi PKK dalam upaya membantu penanganan kasus stunting di Kabupaten Rejang Lebong.
"Program ini untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA)," katanya.
Dia menjelaskan program rumah pangan B2SA ini menyasar anak stunting, gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui serta calon pengantin dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing melalui program aku hatinya PKK.
Ia mengatakan program rumah pangan B2SA ini dilaksanakan TP-PPK Rejang Lebong bekerja sama dengan Yayasan Amal Sholeh Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Maya Sapina yang hadir dalam acara ini mengatakan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman dapat terwujud apabila pemenuhan kebutuhan gizi seimbang yang didukung oleh pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat.
Untuk mewujudkan ini, kata dia, diperlukan upaya mengubah pola konsumsi pangan masyarakat melalui edukasi atau kampanye dan sosialisasi konsumsi pangan B2SA dalam mendukung terwujudnya sumber daya manusia berkualitas, sehat, aktif dan produktif.
"Edukasi kepada masyarakat melalui pengembangan Rumah Pangan B2SA ini sebagai sarana percontohan dalam rangka mengaplikasikan konsumsi pangan dengan gizi seimbang yang tentunya kita harapkan dapat mengatasi stunting, gizi buruk untuk mewujudkan generasi yang sehat, aktif dan produktif," jelasnya.
Program rumah pangan B2SA itu sendiri tambah dia, dilaksanakan pihaknya sebagai percontohan bekerjasama dengan PKK di tingkat pusat sampai tingkat desa. Sebelumnya pada tahun 2022 lalu kerja sama dengan PKK ini juga dilaksanakan di seluruh Indonesia melalui kegiatan Dapur B2SA.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023