Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan meningkatkan partisipasi pemilih di daerah itu pada Pemilu 2024
Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih di daerah ini.
"Upaya yang akan kita lakukan dengan mengintensifkan sosialisasi di 15 kecamatan maupun upaya lain, seperti melalui media massa, pemasangan baliho, dan spanduk," kata dia.
Dia menjelaskan salah satu upaya meningkatkan pemilih dengan menyosialisasikan Pemilu 2024 melalui Kirab Pemilu 2024 pada 9 Agustus 2024, di mana rombongan ini akan disambut di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong setelah tiba dari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Ia mengatakan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Rejang Lebong akan menjadi titik ke-30 pada Jalur l Sumatera yang dimulai dari Provinsi Aceh dan melalui 44 kabupaten dan kota dari 514 kabupaten/kota di Tanah Air.
Menurut dia, pada Kirab Pemilu 2024 rombongan akan berkeliling di Kabupaten Rejang Lebong guna menyosialisasikan pemilu serentak yang akan dilaksanakan tahun depan terhitung 10 hingga 14 Agustus 2024.
Kegiatan yang bakal digelar dalam Kirab Pemilu 2024, di antaranya sosialisasi di sekolah, di pasar hingga di tempat-tempat yang strategis dengan melibatkan panitia "ad hoc", yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Rejang Lebong M Anas Kholiq menyatakan jumlah DPT Kabupaten Rejang Lebong yang sudah ditetapkan pada 21 Juni 2023 sebanyak 208.394 pemilih, terdiri atas pemilih laki-laki 105.311 orang dan pemilih perempuan 103.083 orang.
Ia mengatakan dari jumlah DPT ini setelah diklasifikasikan berdasarkan usia adalah pemilih milenial mencapai 71.278 pemilih. Kemudian "pre-boomer" atau generasi yang lahir sebelum tahun 1945 dengan jumlah sebanyak 2.357 pemilih.
Selanjutnya, "baby boomer", yakni generasi yang lahir pada tahun 1946-1964 sebanyak 24.282 pemilih. Generasi X, yakni yang lahir pada tahun 1965-1980 tercatat 56.422 pemilih dan generasi Z yang merupakan pemilih pemula lahir antara tahun 1997 sampai 2009 dengan jumlah 54.055 pemilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih di daerah ini.
"Upaya yang akan kita lakukan dengan mengintensifkan sosialisasi di 15 kecamatan maupun upaya lain, seperti melalui media massa, pemasangan baliho, dan spanduk," kata dia.
Dia menjelaskan salah satu upaya meningkatkan pemilih dengan menyosialisasikan Pemilu 2024 melalui Kirab Pemilu 2024 pada 9 Agustus 2024, di mana rombongan ini akan disambut di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong setelah tiba dari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Ia mengatakan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Rejang Lebong akan menjadi titik ke-30 pada Jalur l Sumatera yang dimulai dari Provinsi Aceh dan melalui 44 kabupaten dan kota dari 514 kabupaten/kota di Tanah Air.
Menurut dia, pada Kirab Pemilu 2024 rombongan akan berkeliling di Kabupaten Rejang Lebong guna menyosialisasikan pemilu serentak yang akan dilaksanakan tahun depan terhitung 10 hingga 14 Agustus 2024.
Kegiatan yang bakal digelar dalam Kirab Pemilu 2024, di antaranya sosialisasi di sekolah, di pasar hingga di tempat-tempat yang strategis dengan melibatkan panitia "ad hoc", yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Rejang Lebong M Anas Kholiq menyatakan jumlah DPT Kabupaten Rejang Lebong yang sudah ditetapkan pada 21 Juni 2023 sebanyak 208.394 pemilih, terdiri atas pemilih laki-laki 105.311 orang dan pemilih perempuan 103.083 orang.
Ia mengatakan dari jumlah DPT ini setelah diklasifikasikan berdasarkan usia adalah pemilih milenial mencapai 71.278 pemilih. Kemudian "pre-boomer" atau generasi yang lahir sebelum tahun 1945 dengan jumlah sebanyak 2.357 pemilih.
Selanjutnya, "baby boomer", yakni generasi yang lahir pada tahun 1946-1964 sebanyak 24.282 pemilih. Generasi X, yakni yang lahir pada tahun 1965-1980 tercatat 56.422 pemilih dan generasi Z yang merupakan pemilih pemula lahir antara tahun 1997 sampai 2009 dengan jumlah 54.055 pemilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023