Seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) diduga melakukan penikaman menggunakan sebilah pisau terhadap seorang pelajar yang juga merupakan rekan satu sekolahnya.
Peristiwa nahas tersebut terjadi antara pukul 07.00 Wita hingga 08.00 Wita di dalam kelas sebelum jam pelajaran sekolah dimulai.
Baca juga: Oknum polisi tikam rekannya hingga tewas serahkan diri
“Pelaku sempat melarikan diri dari sekolah, tetapi sudah diamankan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian di Banjarmasin, Senin.
Thomas menyebutkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku atas nama ARR (15) merasa sakit hati akibat sering dibully atau dirundung oleh korban bernama MRN (15).
Kedua pelajar yang masih duduk dibangku SMA kelas 10 itu diduga memiliki permasalahan pribadi yang menyebabkan pelaku mengeluarkan sebilah pisau secara tiba-tiba.
Lebih lanjut, pelaku mengarahkan senjata tajam (sajam) tersebut ke arah perut korban yang menyebabkan dua luka tusukan di bagian perut kanan dan dua luka pada bagian lengan kanan.
Baca juga: Ribut harta orang tua, seorang pria tikam kakak kandung
Thomas menuturkan korban telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk diberikan pertolongan medis.
Sementara berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi kejadian, pihak sekolah menolak untuk memberikan keterangan terkait insiden yang menyebabkan peristiwa berdarah itu.
Kasat Reskrim mengimbau agar para guru selalu menjalin komunikasi yang baik antar sesama pelajar untuk menghindari gesekan kecil yang dapat menyebabkan konflik.
Ia juga menyampaikan terkadang seorang siswa mengalami kondisi psikis yang tidak baik, sehingga peran guru sangat besar menyatukan komunikasi antar pelajar.
“Komunikasi yang baik sangat perlu untuk menghindari konflik,” demikian Thomas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Peristiwa nahas tersebut terjadi antara pukul 07.00 Wita hingga 08.00 Wita di dalam kelas sebelum jam pelajaran sekolah dimulai.
Baca juga: Oknum polisi tikam rekannya hingga tewas serahkan diri
“Pelaku sempat melarikan diri dari sekolah, tetapi sudah diamankan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian di Banjarmasin, Senin.
Thomas menyebutkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku atas nama ARR (15) merasa sakit hati akibat sering dibully atau dirundung oleh korban bernama MRN (15).
Kedua pelajar yang masih duduk dibangku SMA kelas 10 itu diduga memiliki permasalahan pribadi yang menyebabkan pelaku mengeluarkan sebilah pisau secara tiba-tiba.
Lebih lanjut, pelaku mengarahkan senjata tajam (sajam) tersebut ke arah perut korban yang menyebabkan dua luka tusukan di bagian perut kanan dan dua luka pada bagian lengan kanan.
Baca juga: Ribut harta orang tua, seorang pria tikam kakak kandung
Thomas menuturkan korban telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk diberikan pertolongan medis.
Sementara berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi kejadian, pihak sekolah menolak untuk memberikan keterangan terkait insiden yang menyebabkan peristiwa berdarah itu.
Kasat Reskrim mengimbau agar para guru selalu menjalin komunikasi yang baik antar sesama pelajar untuk menghindari gesekan kecil yang dapat menyebabkan konflik.
Ia juga menyampaikan terkadang seorang siswa mengalami kondisi psikis yang tidak baik, sehingga peran guru sangat besar menyatukan komunikasi antar pelajar.
“Komunikasi yang baik sangat perlu untuk menghindari konflik,” demikian Thomas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023