Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mengumumkan pelelangan 22 paket proyek rehabilitasi bangunan sekolah tingkat SD dan SMP di wilayah itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong Rezza Pakhlevie di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan daerah itu pada tahun 2023 menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan dari pemerintah pusat sebesar Rp18 miliar.

Baca juga: Dikbud Bengkulu dampingi guru korban penganiayaan di Rejang Lebong

"Saat ini semua paket proyek DAK bidang pendidikan sudah dilelangkan, kita berharap dalam waktu dekat ini sudah dilaksanakan titik nol pengerjaan masing-masing paket," katanya.

Dia menjelaskan alokasi DAK bidang pendidikan yang diterima Kabupaten Rejang Lebong tersebut diterima 14 sekolah tingkat SD dan delapan sekolah tingkat SMP baik sekolah berstatus negeri maupun swasta.

Ia mengatakan proses lelang proyek DAK bidang pendidikan ini dilakukan oleh Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ) Kabupaten Rejang Lebong, dimana dari 22 paket proyek ini diantaranya sudah ada yang selesai dan tinggal pengerjaan.

Baca juga: Kinerja PPPK di Rejang Lebong akan dilakukan evaluasi

"Dari total anggaran DAK pendidikan yang kita terima tahun ini ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan karena sekolah penerima belum memiliki lahan untuk pembangunan ruang kelas baru, anggaran yang tidak bisa diserap ini sudah kita laporkan ke pemerintah pusat," kata Rezza.

Sebelumnya dari total anggaran DAK pendidikan yang diterima Disdikbud Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023 dialokasikan untuk perbaikan dan pembangunan sarana prasarana sekolah tingkat SD sebesar Rp11,8 miliar dan tingkat SMP sebesar Rp6,2 miliar.

Anggaran yang diterima oleh masing-masing sekolah akan digunakan untuk pembangunan ruang kelas belajar, laboratorium IPA, laboratorium komputer, ruang UKS, mushola, kegiatan non fisik dan lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023