Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang Laksamana Pertama TNI Benny Febri menyatakan, hingga saat ini keamanan laut di wilayah Provinsi Bengkulu masih terjaga dengan baik.
Meskipun sejumlah pelanggaran di laut sering terjadi seperti laka laut, illegal fishing, abrasi, pencemaran perairan, pengangkutan tambang ilegal dan perkelahian antar nelayan maupun penduduk, namun secara umum keamanan wilayah laut masih masih terjaga.
Ia menyebutkan, kondisi laut Bengkulu sangat strategis dan menjadi keunggulan kompetitif baik dalam segi geoekonomi, geopolitik maupun geostrategis.
Meskipun demikian, laut Bengkulu juga sangat rentan akan ancaman keamanan maritim, sehingga dirinya meminta agar Lanal, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan masyarakat untuk ikut menjaga kondisi laut Bengkulu.
Sementara itu, terkait dengan pergantian Danlanal Bengkulu, Benny berpesan agar Lanal baru dapat membina potensi maritim yang saat ini memiliki beberapa pos TNI AL (Posal) di wilayah pesisir mulai dari Kabupaten Mukomuko hingga Kabupaten Kaur
Kemudian, mengadakan patroli rutin keamanan laut dengan Kapal Angkatan Laut (KAL) dan kapal Patkamia.
Serta membentuk Program Nasional Kampung Bahari Nusantara (KBN) dengan lima klaster utamanya serta kerja sama dengan pemerintah daerah.
"Hal tersebut dilakukan sebab Bengkulu merupakan daerah rawan bencana dengan gempanya hampir setiap minggu terjadi, sehingga TNI, Lanal dan pihak terkait untuk selalu siap siaga dengan kondisi apapun," ujar dia.
Disisi lain, Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana berpesan agar Danlanal Letkol Laut (P) Yudho Mewah Angkasa dapat bekerja cermat dan optimal menentukan prioritas sasaran tugas agar tercapai efisiensi dan efektivitas kerja dengan bersinergi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023