Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradyana A.S di Bengkulu, Sabtu, mengatakan bahwa posko vaksinasi tersebut didirikan bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Selain itu, juga memudahkan calon penumpang yang belum menerima vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga untuk menerima vaksin yang merupakan syarat utama melakukan perjalanan jauh atau mudik.
"Kegiatan serbuan vaksin merupakan salah satu program pemerintah yang juga merupakan perintah dari pimpinan TNI Angkatan Laut yang bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang belum menerima serbuan vaksinasi," kata Nyoman Gede.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya menyediakan tiga jenis dosis vaksin COVID-19 yaitu jenis Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca.
"Kami menyediakan 60 dosis vaksin di masing-masing terminal bus setiap harinya hingga 30 April, namun jika masyarakat antusias mengikuti vaksinasi maka dosis vaksin akan ditambah," katanya.
Staf Operasional PO SAN Kota Bengkulu Fredi Febrianto menyebutkan bahwa posko vaksinasi tersebut membantu calon penumpang untuk memenuhi syarat sebelum melakukan perjalanan.
Sesuai dengan aturan pemerintah bahwa pelaku perjalanan yang belum menerima vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga harus melakukan tes usap antigen dan PCR.
"Sebab saat penyekatan di Bakauheni Provinsi Lampung tidak terhambat atau dilakukan vaksinasi di lokasi tersebut sebab sangat memakan waktu," ujarnya.