Perempuan usia paruh baya asal Prancis bernama Yamina Belkoniene meninggal dunia saat sedang berenang di kawasan perairan Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena).
Kepala Polres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti insiden tersebut dengan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.
"Atas persetujuan keluarga korban, jenazah sekarang sudah di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan visum luar. Tujuannya, untuk menelusuri penyebab korban meninggal dunia," kata Didik.
Pihak kepolisian yang bertugas di wilayah Gili Tramena menangani insiden ini berawal dari adanya laporan masyarakat.
Insiden itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.40 Wita. Pihak keluarga korban, warga sekitar, dan tim medis dari klinik kesehatan yang ada di lokasi evakuasi pertama korban, yakni di Gili Trawangan, sebelumnya sempat memberikan pertolongan. Namun demikian, nyawa korban tidak juga dapat diselamatkan.
Dengan adanya insiden ini, Didik mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil visum luar dari rumah sakit.
"Jadi, apa yang menjadi penyebab korban meninggal ini masih dilakukan penyelidikan dengan menunggu hasil visum rumah sakit," ucapnya.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Polres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti insiden tersebut dengan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.
"Atas persetujuan keluarga korban, jenazah sekarang sudah di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan visum luar. Tujuannya, untuk menelusuri penyebab korban meninggal dunia," kata Didik.
Pihak kepolisian yang bertugas di wilayah Gili Tramena menangani insiden ini berawal dari adanya laporan masyarakat.
Insiden itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.40 Wita. Pihak keluarga korban, warga sekitar, dan tim medis dari klinik kesehatan yang ada di lokasi evakuasi pertama korban, yakni di Gili Trawangan, sebelumnya sempat memberikan pertolongan. Namun demikian, nyawa korban tidak juga dapat diselamatkan.
Dengan adanya insiden ini, Didik mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil visum luar dari rumah sakit.
"Jadi, apa yang menjadi penyebab korban meninggal ini masih dilakukan penyelidikan dengan menunggu hasil visum rumah sakit," ucapnya.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023