Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Wilayah Bengkulu melakukan bimbingan teknis perdana untuk bendahara terkait pengelolaan pengeluaran anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang ada di seluruh wilayah tersebut.

Bimtek untuk bendahara pengeluaran itu dilakukan guna meningkatkan kapasitas dalam mengelola APBD di pemerintah daerah.

Baca juga: 179 warga manfaatkan program khitan gratis Pemkot Bengkulu-Baznas

"Pembinaan perdana terhadap bendahara pengelola APBD dilakukan guna meningkatkan kualitas perbendaharaan," Kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya di Kota Bengkulu, Kamis.

Ia menyebutkan pelaksanaan bimtek tersebut diawali di Kabupaten Lebong dan selanjutnya akan dilakukan di sembilan wilayah Bengkulu lainnya secara bertahap.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bendahara khususnya dari sisi belanja APBD semakin baik dan seragam, dapat bertukar informasi dan referensi terkait pengelolaan keuangan di APBN dan APBD, serta meningkatkan kompetensi dasar bendahara pengeluaran dalam pelaksanaan tugas kebendaharaan sehari-hari.

Baca juga: Enam daerah di Bengkulu rawan bencana tsunami

Selama ini, terang Andy, proses pembelajaran oleh bendahara pengeluaran tersebut dilakukan secara mandiri, baik melalui trial and error atau bertanya ke senior terdahulu.

Serta, pembinaan tersebut jarang bahkan belum pernah dilaksanakan bimbingan teknis khusus kepada para bendahara pengeluaran, padahal tugas dan fungsi para bendahara sangat vital.

"Mengingat peran bendahara yang sangat vital dalam pengelolaan keuangan negara dan sudah seharusnya dipersiapkan sebuah mekanisme pemenuhan kompetensi para bendahara tersebut, salah satunya melalui jalur pelatihan yang resmi dan terintegrasi," jelas dia.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023