Bengkulu (Antara) - Markas Besar TNI Angkatan Laut berencana memperbaiki lima jembatan dan tujuh gorong-gorong melalui operasi bakti Surya Baskara Jaya di Pulau Enggano, pulau terluar yang masuk wilayah Provinsi Bengkulu.

"Perbaikan lima jembatan yang menghubungkan antardesa di Pulau Enggano dimulai bulan depan," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Bengkulu Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan jembatan yang berada di jalur utama yang menghubungkan desa Kahyapu ke Banjarsari sejauh 40 kilometer tersebut, mendesak diperbaiki karena kondisinya sudah rusak.

Papan yang menjadi alas jembatan sudah lapuk dan sebagian sudah bolong sehingga membahayakan pengguna jalan.

"Padahal, jalur itu satu-satunya akses masyarakat yang bermukim di Pulau Enggano," ujar dia.

Lima jembatan yang diperbaiki tersebut yakni jembatan Kaana, jembatan Quikiba Kaana, jembatan Koala Kecil dan Koala Besar di Desa Malakoni.

Sedangkan tujuh gorong-gorong yang diperbaiki antara lain gorong-gorong di Desa Kahyapu, Kaana Kampung Dua, dan Kaana Kampung Satu.

"Operasi bakti ini juga akan memperbaiki jalan di titik yang rusak parah, salah satunya di depan SMA Negeri 1 Pulau Enggano," ucapnya.

Kondisi jalan tanah membuat jalur tersebut sulit dilalui, terutama saat musim hujan, bahkan para siswa sering diliburkan.

Amrin mengatakan operasi Surya Baskara Jaya yang dilaksanakan TNI AL di Pulau Enggano sejalan dengan program pemerintah yakni membangun dari wilayah perbatasan.

Pulau Enggano yang merupakan salah satu pulau terluar di tengah Samudera Hindia dihuni lebih 2.800 jiwa penduduk. Ada lima suku asli yang mendiami pulau yang berjarak 106 mil laut dari Kota Bengkulu itu yakni Suku Kauno, Kaitora, Kaharuba, Kaharubi dan Kaahua.***1***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015