Rejanglebong,  (Antara) - Harga jual bahan bakar minyak jenis premium di tingkatan pedagang pengecer di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini dijual Rp8.500-9.000 per liter.

"Harganya di pedagang eceran dalam Kota Curup sudah Rp9.000 per liter, kalau pun ada pedagang lainnya yang menjual Rp8.500 tetapi jumlahnya sedikit. Harga yang dipatok pedagang ini terlalu tinggi karena di SPBU hanya Rp7.300 per liter," ujar M Basri (47) warga Kecamatan Curup Selatan, Minggu.

Para pedagang eceran BBM di daerah itu kata dia, terkesan memanfaatkan kenaikan harga tersebut untuk memperoleh keuntungan yang banyak. Karena saat terjadi penurunan harga BBM beberapa waktu lalu mereka hanya menurunkannya sedikit.

Untuk itu dia mengimbau Pemkab Rejanglebong segera menentukan harga eceran tertinggi dan memantau pendistribusian BBM di SPBU yang ada di daerah sehingga tidak dipenuhi oleh pedagang eceran yang ikut antre dan menjualnya kembali dengan harga yang terlalu tinggi.

"Sekarang untuk bensin kami jual Rp8.500 per liter, kalau sebelumnya Rp7.500 atau Rp15.000 per dua liter. Kami tidak bisa jual lebih murah lagi karena minyaknya juga beli dari orang yang mengantre di SPBU dengan harga Rp7.500 per liter," kata Umar (34) salah seorang pedagang premium eceran di jalan Ahmad Marzuki Curup.

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015