Madrid (Antara/Reuters) - Meski Spanyol kalah 0-2 dari Belanda pada pertandingan Selasa, yang memicu kenangan pahit terhadap kegagalan mereka di Piala Dunia 2014, pelatih Vicente del Bosque tidak akan terlalu cemas mengenai kekalahan beruntun ketiga di pertandingan persahabatan yang diderita "La Roja".

Belanda, yang menghancurkan Spanyol dengan skor 5-1 pada fase grup di Brazil tahun lalu yang menandai akhir dominasi enam tahun negara Iberia itu di kancah dunia, mencetak dua gol awal di Amsterdam Arena dan mampu bertahan dari tekanan Spanyol di babak kedua untuk mengamankan kemenangan 2-0.

Mereka menjadi tim pertama yang menorehkan dua kekalahan bagi pasukan Del Bosque sejak ia mengambil alih komando pelatih Spanyol pada 2008, namun pria 64 tahun itu menggunakan pertandingan tersebut untuk menguji sejumlah wajah baru dan ia memainkan tim lapis kedua dengan beberapa eksperimen.

Penyerang Malaga Juanmi dan gelandang Sevilla Vitolo menjadi pemain ke-55 dan 56 yang melakukan debutnya di bawah asuhan Del Bosque, sedangkan pemain-pemain lain seperti kiper David de Gea, para bek Raul Albiol, Juan Bernat, dan Dani Carvajal, serta gelandang Mario Suarez semuanya dimainkan sejak awal pertandingan.

"Kondisi kesehatan tim nasional baik-baik saja," kata bek Gerard Pique kepada para pewarta.

"Kami berada dalam proses di mana para pemain masuk ke dalam tim dan mengumpulkan pengalaman," tambah bek Barcelona itu.

"Kami berada di peringkat kedua pada kualifikasi (untuk Piala Eropa 2016) dan pertandingan-pertandingan persahabatan ini untuk pengalaman."

"Saya tidak khawatir mengenai pertandingan ini karena kami kalah pada sejumlah pertandingan persahabatan pada tahun-tahun sebelumnya dan kemudian berakhir dengan memenangi gelar-gelar."

Del Bosque akan yakin dirinya dapat menemukan formula percampuran pemain yang tepat untuk mengamankan tiket Spanyol ke Piala Eropa 2016 di Prancis tahun depan, ketika mereka akan mengejar gelar ketiga secara beruntun yang belum pernah ditorehkan tim manapun sebelumnya.

Slovakia secara mengejutkan menjadi pemuncak klasemen Grup C berkat kemenangan 2-1 atas Spanyol di Zilina pada Oktober, dan telah memiliki maksimal 15 angka dari lima pertandingan, dari total sepuluh pertandingan.

Spanyol berada di peringkat kedua dengan 12 angka, unggul tiga angka atas Ukraina, yang mereka kalahkan 1-0 di Seville pada Jumat.  

Pasukan Del Bosque akan menjamu Slovakia pada September, pada pertandingan yang dapat menentukan tim mana yang akan melaju ke putaran final sebagai juara grup.

"Tim ini berada dalam bentuk yang bagus," kata penyerang Pedro kepada para pewarta. "Kami memiliki ide yang jelas mengenai gaya bermain kami dan kami mampu menghitung orang-orang yang secara bertahap membuat tempat untuk diri mereka sendiri di tim."

Pertandingan selanjutnya Spanyol di kualifikasi Grup C adalah melawat ke Belarus pada 14 Juni.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015