Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini membutuhkan penambahan koleksi buku bacaan bagi masyarakat di daerah itu.

"Jumlah koleksi buku yang ada di Perpustakaan Rejang Lebong saat ini sebanyak 3.011 judul dengan jumlah buku sebanyak 4.800 eksemplar. Jumlah koleksi buku ini masih sedikit dan butuh penambahan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Rejang Lebong Zulkarnain Harahap di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan, buku-buku yang ada di Perpustakaan Rejang Lebong tersebut merupakan koleksi lama yang terakhir kali hasil pengadaan tahun 2019 lalu dan sejauh ini belum ada bantuan dan pengadaan lagi.

Koleksi buku yang ada di perpustakaan setempat, kata dia, kebanyakan adalah buku-buku nonfiksi yang belum diupdate sehingga perlu dilakukan penambahan dengan koleksi buku-buku baru.

"Pengunjung yang datang ke perpustakaan ini kebanyakan adalah mahasiswa karena di Rejang Lebong ada beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, di mana mereka datang ke sini untuk mencari referensi," terangnya.

Menurut dia, pengunjung harian dari kalangan masyarakat umum yang datang ke Perpustakaan Rejang Lebong paling banyak 10 orang per hari, sedangkan pengunjung yang datang secara berkelompok misalnya dari sekolah waktunya tidak menentu.

"Minat baca masyarakat Rejang Lebong tingkat Provinsi Bengkulu dibandingkan dengan kabupaten lainnya sudah cukup tinggi karena di sini ada beberapa universitas. Indeks baca masyarakat Rejang Lebong pada tingkat nasional berada di angka 40," jelasnya.

Untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan meningkatkan kunjungan ke perpustakaan pihaknya belum lama ini telah mengadakan pemilihan duta baca tingkat kabupaten, selanjutnya duta baca ini diikutsertakan pada pemilihan duta baca tingkat Provinsi Bengkulu.

Sedangkan upaya lainnya, kata Zulkarnain, akan mengajukan pengadaan buku-buku khusus seperti tentang pertanian, peternakan dan lainnya serta secara bertahap melakukan peralihan ke sistem digital.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023