Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengingatkan nelayan di daerah ini untuk mewaspadai cuaca buruk seperti angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan laut daerah ini sejak sebulan terakhir.
 
"Kami sudah sampaikan kepada nelayan agar mewaspadai cuaca buruk karena dapat menyebabkan perahu karam," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.
 
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari yang lalu mendatangi kelompok usaha bersama nelayan Pantai Indah Mukomuko di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
 
Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko mendatangi nelayan selain untuk mendata ulang penerima BBM bersubsidi serta mengingat nelayan untuk waspadai cuaca buruk yang melanda perairan laut di wilayah ini.
 
Ia mengatakan, berdasarkan hasil diskusi dengan kelompok usaha bersama nelayan di wilayah ini, sejak sebulan terakhir nelayan di wilayah ini jarang melaut karena cuaca buruk melanda perairan laut wilayahnya.
 
Selain itu, katanya, nelayan di wilayah ini jarang melaut selain cuaca buruk, hasil tangkapan juga menurun sejak cuaca buruk melanda wilayah ini.
 
"Kalau pengakuan nelayan Pantai Indah Mukomuko, saat mereka melaut dalam situasi cuaca buruk sekarang ini ini kadang-kadang mereka dapat ikan dan lebih banyak tidak dapat ikan," ujarnya pula.
 
Namun nelayan di wilayah ini, katanya, tetap memilih tidak melaut saat cuaca buruk sekarang ini karena karena cuaca buruk ini berisiko terhadap keselamatan mereka.
 
Biasanya, katanya, nelayan di wilayah ini melihat kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum mereka melaut. Kalau pada pagi hari tidak ada angin kencang, baru mereka berani melaut.
 
Sementara itu, katanya, sejumlah nelayan di wilayah ini l yang istirahat melaut saat cuaca buruk melakukan berbagai aktivitas seperti memperbaiki alat tangkapnya yang rusak.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023