Mukomuko (Antara) - Warga Desa Pondok Lunang Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu meminta PT Agri Mitra Karya (AMK) bertanggungjawab, karena diduga telah membuang limbah ke Sungai Air Dikit.

"PT Agri Mitra Karya harus bertanggungjawab karena desa kami dialiri oleh limbah pabrik kelapa sawit dari perusahaan itu," kata Ketua Karang Taruna Budi Daya Desa Pondok Lunang Perihaten, di Mukomuko, Rabu.

Dia menegaskan, bentuk tanggung jawab perusahaan itu, adalah harus memberikan kontribusi untuk desa tersebut.

Menurutnya, meskipun desa itu bukan bukan berada dekat pabrik PT AMK, tetapi dampak dari limbah pabrik perusahaan itu dirasakan warga desa tersebut.

Menurutnya, limbah pabrik yang diduga dibuang perusahaan pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit ke Sungai Air Dikit itu, mengalir sampai ke desa tersebut.

"Desa kami juga dialiri oleh limbah pabrik tersebut. Kewajiban perusahaan memberikan kontribusi untuk desa ini," ujarnya.

Ia menyatakan, pada awal berdiri perusahaan itu sudah ada perjanjian dengan warga di beberapa desa sekitar lokasi perusahaan termasuk desa terdekat lainnya.

Namun, lanjutnya, setelah perusahaan beroperasi, justru dampak limbah pabrik perusahaan sampai ke desa lain yang berada pada aliran Sungai Air Dikit.

Menurutnya, pada Kamis (9/4), puluhan warga desa itu akan mendatangi kantor perusahaan tersebut untuk membahas mengenai hal ini.

Pihaknya telah menyampaikan kepada Kantor Lingkungan Hidup (KLH), Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP), dan Camat Kecamatan Air Dikit tentang rencana itu.***2***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015