Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di wilayah itu siap menerapkan Kurikulum Merdeka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Rezza Pakhlevie menyebutkan jumlah sekolah tingkat SD dan SMP di bawah naungan Dikbud Rejang Lebong tersebar dalam 15 kecamatan saat ini sebanyak 236 sekolah.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong umumkan lelang 22 proyek rehabilitasi sekolah
"Kita menargetkan seluruh sekolah ini pada tahun 2024 nanti sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, minimal satuan belajar sudah melaksanakan prinsip-prinsip merdeka belajar," kata dia.
Penerapan Kurikulum Merdeka di daerah itu sendiri sudah mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2021/2022 lalu dengan mentor atau pembimbingnya adalah 30 sekolah penggerak baik tingkat SD maupun SMP tersebar di 15 kecamatan.
Penerapan Kurikulum Merdeka itu sendiri, kata dia, untuk memberikan keleluasaan kepada para pendidik untuk menciptakan pembelajaran lebih luas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Upaya pembangunan bidang pendidikan yang dilakukan Dikbud Rejang Lebong itu sendiri sebelumnya mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diberikan kepada Pemkab Rejang sebagai salah satu kabupaten/kota di Tanah Air yang mendapatkan penghargaan sebagai pemda transformatif tingkat kabupaten non 3T dari Mendikbudristek Nadiem Makarim pada acara Anugerah Merdeka Belajar di Yogyakarta pada akhir Mei 2023 lalu.
Baca juga: Dikbud Rejang Lebong upayakan seluruh sekolah negeri dapat siswa baru
Penghargaan ini diberikan kepada Pemkab Rejang Lebong atas kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan.
Upaya pembangunan dunia pendidikan lainnya yang dilakukan Dikbud Rejang Lebong juga mendapat penghargaan dari Kemendikbudristek dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 sebagai pengakses platform merdeka belajar terbanyak dan penghargaan komunitas belajar terbanyak. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Rezza Pakhlevie menyebutkan jumlah sekolah tingkat SD dan SMP di bawah naungan Dikbud Rejang Lebong tersebar dalam 15 kecamatan saat ini sebanyak 236 sekolah.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong umumkan lelang 22 proyek rehabilitasi sekolah
"Kita menargetkan seluruh sekolah ini pada tahun 2024 nanti sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, minimal satuan belajar sudah melaksanakan prinsip-prinsip merdeka belajar," kata dia.
Penerapan Kurikulum Merdeka di daerah itu sendiri sudah mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2021/2022 lalu dengan mentor atau pembimbingnya adalah 30 sekolah penggerak baik tingkat SD maupun SMP tersebar di 15 kecamatan.
Penerapan Kurikulum Merdeka itu sendiri, kata dia, untuk memberikan keleluasaan kepada para pendidik untuk menciptakan pembelajaran lebih luas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Upaya pembangunan bidang pendidikan yang dilakukan Dikbud Rejang Lebong itu sendiri sebelumnya mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diberikan kepada Pemkab Rejang sebagai salah satu kabupaten/kota di Tanah Air yang mendapatkan penghargaan sebagai pemda transformatif tingkat kabupaten non 3T dari Mendikbudristek Nadiem Makarim pada acara Anugerah Merdeka Belajar di Yogyakarta pada akhir Mei 2023 lalu.
Baca juga: Dikbud Rejang Lebong upayakan seluruh sekolah negeri dapat siswa baru
Penghargaan ini diberikan kepada Pemkab Rejang Lebong atas kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan.
Upaya pembangunan dunia pendidikan lainnya yang dilakukan Dikbud Rejang Lebong juga mendapat penghargaan dari Kemendikbudristek dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 sebagai pengakses platform merdeka belajar terbanyak dan penghargaan komunitas belajar terbanyak. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023