Madrid (Antara/AFP) - Finalis Liga Champions musim lalu Atletico Madrid dan Real Madrid akan bertemu untuk ketujuh kalinya pada laga pertama perempat final Liga Champions musim ini pada Selasa (Rabu dinihari WIB) dengan aroma balas dendam bakal mewarnai laga dua klub Spanyol itu.

Real merampas gelar di Lisabon pada Mei lalu saat sundulan Sergio Ramos pada menit akhir pertandingan menggagalkan Atletico untuk merebut gelar Eropa pertamanya dan membawa pertandingan memasuki perpanjangan waktu saat Los Blancos meraih kemenangan telak 4-1.

Tapi bagaimanapun juga, keadaan berubah musim ini saat Atletico meraih kemenangan empat kali dan bermain imbang dua kali dalam enam pertemuan mereka dengan Real sepanjang musim ini.

Keunggulan Atletico itu termasuk juga dua kemenangan agregat dalam dua laga pertandingan di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.

Namun adalah pertarungan terakhir mereka di La Liga pada Februari lalu yang paling memalukan bagi Real saat Atletico meraih kemenangan terbesar mereka dalam sebuah "derby" Madrid dalam 28 tahun dengan kemenangan telak 4-0.

"Hasil terakhir melawan Atletico merupakan sebuah faktor yang memotivasi bagi kami," kata pelatih Real Carlo Ancelotti.

"Nanti akan menjadi pertandingan yang berbeda, tapi selalu sulit melawan Atletico."

"Kami memasuki pertandingan dalam kondisi yang bagus, kami termotivasi dan kami akan mengeluarkan segala yang kami punya," katanya.

"Saya tidak memiliki keraguan bahwa nanti akan menjadi pertandingan yang ketat."

"Itu akan menjadi sebuah komponen penting pertandingan, tapi akan ada yang lain yang perlu kami gunakan."

Bagaimanapun juga, tidak seperti pertemuan terakhir mereka sebelumnya di Vicente Calderon saat mereka bermain tanpa lima pemain inti, Real kini memiliki kekuatan penuh untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir.

James Rodriguez dan Toni Kroos kembali lagi dari hukuman tidak boleh bermain setelah absen ketika mereka menang 3-0 pada Sabtu lalu atas Eibar, yang membuat Real kembali mencatat selisih dua angka dari Barcelona di puncak klasemen La Liga.

Gareth Bale juga sudah kembali berlatih pada Minggu dan diperkirakan akan siap dimainkan sejak awal.

Sementara itu Atletico mendapat dukungan besar pada timnya dengan kabar bahwa Mario Mandzukic akan bisa dimainkan setelah mengatasi masalah pada pergelangan kakinya, yang membuat dia absen pada dua pertandingan terakhir mereka.

Pemain asal Kroasia itu menciptakan 20 gol sejak didatangkan dari Bayern Munich musim panas lalu, termasuk dua gol dalam tiga pertandingan melawan Madrid di Calderon.

Raul Garcia juga diperkirakan akan bisa pulih dari masalah sikunya, yang berarti Diego Simeone juga akan memiliki tim lengkap yang bugar untuk dipilih.

Bagaimanapun juga, pelatih asal Argentina itu memiliki sejumlah keputusan penting untuk diambil, terutama di bawah gawang, dimana Jan Oblak yang sedang tampil bagus mempertahankan tempatnya di bawah mistar gawang, mengungguli kiper yang sudah bugar lagi Miguel Angel Moya, untuk pertandingan yang berakhir imbang 2-2 pada Sabtu di Malaga dan juga di pusat pertahanan, di mana Jose Maria Gimenez dan Miranda akan bersaing untuk menjadi pasangan Diego Godin.

Hasil imbang di Malaga memperpanjang catatan tidak terkalahkan Atletico pada semua kompetisi menjadi delapan pertandingan, walaupun empat di antaranya bermain imbang.

Yang paling membuat para pemain Simeone bersemangat adalah kembalinya mesin gol Antoine Griezmann. Pemain asal Prancis itu mencetak dua gol di La Rosaleda untuk menambah daftar golnya selama tiga pertandingan menjadi empat gol dan unggul satu gol lebih banyak dari Mandzukic dalam daftar pencetak gol terbanyak Atletico musim ini.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015