Bengkulu (Antara) - Tim pemantau dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan pelaksanaan ujian nasional di wilayah Provinsi Bengkulu berjalan lancar tanpa kendala.

"Pelaksanaan ujian nasional di Bengkulu berjalan lancar dan sudah memenuhi standar pelaksanaan ujian," kata anggota tim pemantau ujian nasional (UN) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Endang Setiyarti Rahayu di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan jika pelaksanaan UN pada tahun sebelumnya sering diwarnai temuan soal yang cacat antara lain penomoran atau cetakan kabur, tahun ini tidak lagi ditemui.

Untuk mengawasi UN di Tanah Air kata dia, Kemendikbud menurunkan tim pemantau ke 548 kabupaten dan kota di 34 provinsi.

Khusus di Provinsi Bengkulu Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbud menurunkan dua orang pemantau yang memantau UN di Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang.

"Tidak ditemukan soal ujian nasional yang cacat, semuanya berjalan lancar," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan UN tahun ini berbeda dengan sebelumnya, terutama tentang penentu kelulusan.

Namun, meski tidak menjadi penentu kelulusan hasil UN menjadi bahan pemetaan untuk seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sementara Panitia Ujian Nasional Provinsi Bengkulu Budianta mengatakan hingga hari terakhir, pelaksanaan UN di daerah ini berjalan lancar dan tertib.

"Tidak ada kendala, ujian berjalan lancar," katanya.

Saat ini kata dia Dinas Pendidikan provinsi sedang mendata jumlah siswa yang tidak hadir pada UN. Sebelumnya Diknas menyebutkan jumlah peserta UN SMA sederajat di daerah ini sebanyak 23.084 orang.

Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti UN karena sakit akan diberi kesempatan untuk ujian susulan mulai Senin (20/4).***4***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015