Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi mencatat kualitas udara di daerah tersebut pada Senin pagi masuk kategori tidak sehat sehingga warga diminta mengenakan masker.
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi Ardi di Jambi, Senin, mengatakan bahwa kualitas udara di Kota Jambi pada Senin pagi telah dinyatakan tidak sehat.
 
Dia mengatakan hal ini berdasarkan hasil pantauan melalui alat Air Quality Monitoring System (AQMS) yang terletak di Tugu Keris dan Simpang Pulai, Kota Jambi.
 
"Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) hari ini dikategorikan sebagai sedang dengan nilai rata-rata mencapai 95," katanya.
 
Pemantauan kualitas udara itu menggambarkan perubahan yang signifikan dalam waktu yang singkat. Pukul 06.30 WIB kondisi masih terpantau baik dengan kode warna hijau, tapi pada pukul 07.00 WIB kualitas udara telah memburuk dan berubah menjadi kategori tidak sehat yang ditandai dengan warna merah.
 
Situasi yang sama terjadi pada pukul 08.00 WIB yang juga berada dalam kategori merah.
 
Ardi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghubungi Wali Kota Jambi untuk melaporkan kondisi tersebut. Ia mengatakan bahwa Wali Kota telah memberikan arahan kepada warga agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
 
Ardi juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka, mengingat bahwa kualitas udara pada pagi ini terpantau tidak sehat.
 
Lebih lanjut, Ardi menyatakan bahwa adanya bau asap di udara dapat menjadi tanda adanya kebakaran dari kabupaten di sekitar Kota Jambi.

Dalam informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin bertiup dari Tenggara ke arah Barat Laut, dan kemungkinan besar kebakaran berawal dari kabupaten sekitar Kota Jambi.
 
Situasi ini memerlukan perhatian serius dari warga Kota Jambi, dan mereka diminta untuk mengambil tindakan pencegahan seperti penggunaan masker dan menghindari aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu, hingga kualitas udara kembali membaik.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
 
 

Pewarta: Tuyani

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023