Rejanglebong (Antara) - Sarifah (55) salah seorang penerima bantuan Progam Simpanan Keluarga Sejahtera di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, menjadi korban pencopetan sehingga uang Rp600 ribu yang baru diambilnya hilang.

Nasib apes yang dialami warga asal Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan ini terjadi saat dirinya baru saja mencairkan dana PSKS yang diterimanya di Kantor Pos Curup, Sabtu (18/4). Uang yang disimpannya di saku sebelah kanan hilang manakala dirinya berdesak-desak di pagar pintu ke luar Kantor Pos setempat.

"Tadi duitnyo aku simpan dikantong sebelah kanan, tapi pas di luar duitnyo hilang," ujar Sarifah di hadapan petugas TNI/Polri yang mengamankan proses pencairan dana PSKS di Kantor Pos Curup.

Hilangnya uang yang baru diterimanya itu, kata dia, kemungkinan terjadi saat dirinya berdesak-desakan di pintu ke luar pagar Kantor Pos, karena bersamaan itu juga banyak warga lainnya yang akan masuk sehingga terjadi saling dorong.

Sementara itu menurut Kabid Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rejanglebong, Kandar Sukandar, kasus yang dialami Sarifah itu tidak bisa dilakukan penggantian karena pemerintah tidak menganggarkannya.

"Tidak ada penggantian uang yang hilang setelah pencairan. Kalau kartu KPS untuk pencairan dana ini yang hilang masih bisa dicairkan dengan syarat membuat laporan ke kepala desa atau lurah yang diketahui Camat masing-masing serta meminta rekomendasi dari kantor dinas sosial," ujarnya.

Untuk itu dia mengimbau agar warga yang akan mengambil dana tersebut agar tidak secara serentak mengambilnya, karena dana itu masih bisa dicairkan di lain hari, karena bantuan yang diberikan pemerintah ini berbentuk tabungan giro pos sehingga uangnya tersimpan di rekening masing-masing.

Di lain tempat Anita (34) warga Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup mengaku dana sebesar Rp600 ribu yang diterimanya itu akan digunakannya untuk membeli peralatan anak sekolah.

"Duitnya untuk beli peralatan anak sekolah seperti sepatu, baju tas dan buku tulis. Anak saya yang sekolah ada tiga orang, satu orang STM satu lagi SMP dan seorang lagi masih duduk di kelas tiga SD. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, karena suami saya hanyalah petani penggarap sawah," urainya.

Berdasarkan data dari Kantor Pos Curup, jumlah penerima dana PSKS untuk tiga bulan berjalan di daerah itu berjumlah 19.455 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 15 kecamatan dengan pembayaran mencapai Rp11,673 miliar. Proses pembayaran PSKS ini dilayani oleh lima Kantor Pos terhitung 18-24 April 2015. ***4***

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015