Bengkulu (Antara) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Bengkulu Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo memimpin kegiatan transplantasi terumbu karang di sekitar perairan Pulau Tikus yang diselenggarakan anggota Forum Pemuda Peduli Bengkulu, memperingati Hari Bumi 2015.
"Kepedulian pemuda Bengkulu terhadap kelestarian ekosistem laut perlu diapresiasi," kata dia di sela-sela transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Tikus, Rabu.
Menurut dia, sistem transplantasi atau pencangkokan terumbu karang cukup efektif merehabilitasi terumbu karang di perairan wilayah itu.
Saat mendampingi para penyelam untuk meletakkan rak karang di perairan Pulau Tikus, Danlanal menyaksikan langsung pertumbuhan terumbu karang yang sudah terlebih dahulu dilakukan aktivis lingkungan pada 2014.
"Persentase tumbuhnya cukup tinggi, hanya saja biaya transplantasi ini cukup mahal," ujar dia.
Transplantasi terumbu karang tersebut melibatkan komunitas penyelam Bengkulu yang bergabung dalam "Rafflesia Bengkulu Diving Club" atau RBDC.
Koordinator RBDC Edy Saputra mengatakan berdasarkan penelitian pada 2013, kerusakan terumbu karang Pulau Tikus mencapai 40 persen.
"Terumbu karang butuh waktu bertahun-tahun untuk tumbuh baik, pertumbuhan hanya satu centimeter per tahun," kata dia.
Selain kerusakan terumbu karang, abrasi atau penyempitan daratan juga menjadi ancaman Pulau Tikus.
Luas daratan dari 2 hektare terus menyusut hingga saat ini hanya 0,65 hektare.
Pulau Tikus merupakan pulau terdekat dari Kota Bengkulu sejauh 7 mil yang dapat ditempuh selama 60 menit menggunakan perahu nelayan.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015