Bengkulu (Antara) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Bengkulu Letkol Laut (P) Amrin Rosihan mengatakan keindahan wisata Pantai Panjang di Kota Bengkulu dapat menyaingi wisata Pantai Kuta yang menjadi kebanggaan masyarakat di Pulau Bali.
"Tapi pengelolaan Pantai Panjang harus diperbaiki karena kalau dari sisi keindahan pantai, bisa bersaing dengan Pantai Kuta," katanya, saat mengikuti Gerakan Pungut Sampah (GPS) yang dipimpin Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah di Pantai Panjang, Jumat.
Objek wisata Pantai Panjang kata Danlanal harus dikelola secara profesional. Bila pemerintah daerah merasa tidak mampu mengelola objek wisata tersebut, dapat diserahkan ke pihak ketiga.
Kondisi saat ini tambah dia, banyak persoalan yang harus ditangani, mulai dari pengaturan para pedagang hingga permasalahan sampah yang tidak kunjung tuntas.
"Gerakan pungut sampah sangat baik sebagai langkah awal, tapi sistem yang harus dibangun," ujar dia.
Pengelolaan kawasan pesisir sepanjang lebih tujuh kilometer yang menjadi ikon wisata Provinsi Bengkulu itu menurutnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Bengkulu.
Sebab, sektor pariwisata dapat menggerakkan sektor ekonomi kreatif, namun perlu pengelolaan yang profesional.
Secara umum kata Danlanal, Provinsi Bengkulu Bengkulu memiliki potensi wisata yang unik dan tidak kalah bersaing dengan daerah lain.
Selain potensi alam, daerah ini juga kaya wisata sejarah dan warisan budaya.
Bhakti sosial prajurit TNI ke beberapa lokasi warisan budaya di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah dalam lima hari terakhir membuktikan bahwa Bengkulu kaya warisan cagar budaya.
"Tapi kondisinya minim perawatan, seperti Benteng Marlborough, beberapa jembatan yang terbuat dari kayu perlu diganti," katanya.