Paris (Antara/AFP) - Pep Guardiola akan kembali untuk menghadapi bekas klubnya Barcelona setelah undian untuk semifinal Liga Champions pada Jumat memasangkan klub Katalan itu dengan Bayern Munich, sedangkan juara bertahan Real Madrid akan bertemu dengan Juventus.
Barcelona, yang berada di empat besar untuk ketujuh kalinya dalam delapan musim, akan menjamu klub Liga Jerman itu pada pertandingan pertama yang dimainkan pada 5 atau 6 Mei dan akan bermain di Allianz Arena sepekan kemudian.
Guardiola memenangi Piala Eropa sebagai pemain bersama Barcelona pada 1992 dan kemudian memenangi 14 trofi dalam empat musim sebagai pelatih, termasuk Liga Champions pada 2009 dan 2011.
Posisinya kemudian ditempati Tito Vilanova ketika Barca dihancurkan agregat 0-7 oleh Bayern pada semifinal 2013, ketika raksasa Jerman itu kemudian memenangi trofi tersebut.
Sementara itu, Real harus bermain di Italia pada pertandingan pertama mereka melawan pemuncak klasemen Liga Italia Juventus, ketika mereka mengincar untuk menjadi klub pertama yang mampu mempertahankan trofi di era Liga Champions.
Pertandingan itu merupakan ulangan final 1998, yang dimenangi Real dengan skor 1-0 di Amsterdam, dan klub Spanyol itu akan kembali menjadi favorit pada pertemuan kali ini.
"Kami akan menghadapi klub legendaris, saya pikir ini merupakan kabar baik bagi sepak bola dan Liga Champions, bahwa Juventus telah kembali ke level ini dan tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sangat ketat," kata mantan pemain Real Emilio Butragueno, yang sekarang menjadi Direktur Hubungan-hubungan Institusional klub.
"Kami menghadapi mereka tahun lalu, mereka merupakan tim yang sangat kompetitif dan mudah-mudahan kami dapat memulihkan para pemain yang cedera untuk dapat bermain di level maksimal pada pertandingan ini."
Juara Eropa sepuluh kali itu menaklukkan rival sekota Atletico Madrid pada pertandingan perempat final yang berlangsung sengit, meski mereka tidak diperkuat Luka Modric, Gareth Bale, dan Karim Benzema yang cedera, walau demikian pelatih Carlo Ancelotti yakin setidaknya dua di antara ketiga pemain itu dapat pulih tepat waktu untuk tampil di semifinal.
Ancelotti yang berasal dari Italia bermain di tim terakhir yang memenangi Piala Eropa dalam dua musim secara berturut-turut, tim AC Milan pada 1989 dan 1990, dan melatih Juventus antara 1999 sampai 2001.
Juventus mencapai semifinal Liga Champions pertama mereka sejak kalah adu penalti dari Milan yang dilatih Ancelotti pada final 2003 di Old Trafford.
Sejak itu mereka kemudian selalu tersisih sebelum mencapai empat besar, di mana Barcelona, Bayern, dan Real total telah tampil pada 13 semifinal pada enam musim terakhir, dan total ketiganya telah menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali di periode yang sama.
Final kali ini akan dimainkan di Berlin pada Sabtu, 6 Juni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015