Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu mengungkapkan, seluruh infrastruktur jalan dalam kota diyakini tidak ada lagi yang  rusak pada akhir 2015.

"Kita sedang mencanangkan infrastruktur berdaulat, infrastruktur yang berpihak untuk masyarakat, dan 2015 ini sudah mulus semua, kecuali jalan lingkungan yakni jalan gang, karena anggaran dari APBD juga terbatas, jadi prioritas utama yakni jalan raya," kata Kepala Bagian Humas Kota Bengkulu, Salahudin Yahya di Bengkulu, Selasa.

Dia mengatakan, ada sesuatu yang unik pada rencana pembangunan yang sudah mulai dibangun oleh Pemerintah Kota Bengkulu tersebut.

"Kali ini kita melibatkan masyarakat, jadi tidak hanya pemerintah daerah dan pemenang proyek yang membangun ini tetapi masyarakat, kalau perlu pemenang proyek duduk bersama dengan masyarakat," kata dia.

Dengan melibatkan masyarakat, menjadi tambahan sisi pengawasan, dengan harapan pemenang tender pembangunan infrastruktur jalan kota itu tidak melakukan kecurangan.

"Tambah banyak yang mengawasi, itu menjadi lebih baik, dan pengawasan masyarakat adalah pengawasan yang dianggap sangat efektif, selain itu, kita juga mengajak masyarakat agar mereka merasa memiliki terhadap infrastruktur yang telah dibangun," katanya.

Sementara itu, pengamat Ekonomi yang juga sekaligus tenaga pengajar ekonomi Universitas Bengkulu Dra Purmini, M,Sc, pernah mengungkapkan, buruknya kondisi jalan menjadi salah satu penyumbang angka inflasi daerah semakin tinggi.

Secara garis besar dia menjelaskan saat ini kondisi infrastruktur di Provinsi Bengkulu, kata dia, sangat memprihatinkan karena lebih dari 30 persen dalam keadaan rusak, sedangkan infrastruktur merupakan pondasi utama ekonomi kerakyatan.

"Kerugian adalah biaya distribusi menjadi mahal, kalau kita melihat sisi infrastruktur yang buruk, Bengkulu jadi tidak diminati investor," ujarnya.

Tanpa dukungan infrastruktur yang memadai sementara jalur distribusi barang ke Bengkulu masih melalui darat maka tekanan terhadap sektor konsumsi cukup besar, walaupun perekonomian Bengkulu tetap tumbuh positif, tetapi kata dia perekonomian tersebut sesungguhnya akan menjadi pertumbuhan ekonomi semu.***1***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015