PLN: Pelanggan listrik prabayar capai 9.000 sambungan

Rejanglebong (Antara) - PT PLN Ranting Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan jumlah pelanggan listrik prabayar atau listrik pintar di daerah itu saat ini mencapai 9.000 sambungan.

"Terhitung sejak Januari hingga akhir April 2015 jumlah pelanggan listrik prabayar dalam 15 kecamatan di Rejanglebong jumlahnya sudah lebih dari 9.000 sambungan. Pelanggan yang memasang listrik ini merupakan bagian dari program hemat energi atau listrik pintar, karena pemakaiannya menggunakan pulsa atau token yang menuntut penggunanya untuk berhemat dalam memakai listrik," kata kepala PT PLN ranting Curup, Rapiko di Rejanglebong, Rabu.

Keuntungan penggunaan listrik prabayar kata dia, pelanggan dapat mengatur pemakaian listriknya, seperti hanya menyalakan lampu seperlunya, kemudian menggunakan barang-barang elektronik hemat energi serta mematikannya jika tidak digunakan.

Pelanggan listrik prabyar ini hanya membeli pulsa atau token yang banyak dijual oleh agen pembayaran listrik maupun pusat penjualan pulsa hp di berbagai sudut kota, dengan besaran mulai Rp10.000 sampai tidak berbatas. Pelanggan nantinya akan mendapatkan kode token dan tinggal memasukannya ke KWH meter listrik di rumah masing-masing layaknya memasukan pulsa hp.

Pihaknya sendiri kata dia, terhitung sejak awal 2015 lalu sudah tidak melayani lagi pemasangan listrik analog dan mengalihkannya ke program listrik pintar. Calon pelanggan PT PLN saat ini bisa memilih listrik prabayar untuk tegangan 900 KWH dan 1.300 KWH atau tegangan yang lebih besar lagi.

Sejauh ini jumlah pelanggan listrik PLN di daerah itu tambah dia, terhitung hingga akhir Maret 2015 lalu tercatat lebih dari 61.000 sambungan, dengan rincian pelanggan listrik analog lebih dari 52 ribu sambungan dan pelanggan listrik prabayar mencapai 9.000 sambungan.

Kalangan pelanggan PLN ini kata dia, didominasi oleh pelanggan rumah tangga biasa dan sebagian kecil lainnya pelanggan perkantoran dan jenis industri.

Untuk mengotimalkan pelayanan kepada pelanggan di daerah itu, pihaknya saat ini tengah melakukan pemeliharaan jaringan dalam 15 kecamatan serta mengusulkan penambahan beberapa unit gardu sisipan di beberapa kecamatan ke PT PLN pusat, dengan harapan nantinya dapat meminimalisasi pemadaman listrik.***1***