Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menurunkan tim membantu untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di belakang bandara Mukomuko yang semakin meluas akibat angin kencang dan akses jalan yang sulit.
"Sejak Senin sore (25/9) kami sudah bantu memadamkan, tetapi lahan tersebut masih terbakar hingga sekarang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Selasa.
Lahan seluas dua hektare lahan gambut yang ditanami tanaman kelapa sawit di belakang bandara daerah ini terbakar pada Senin (25/9) sekitar pukul 15.00 WIB.
Lokasi lahan gambut yang terbakar tersebut sudah ada tanaman kelapa sawit dan berada sejauh sekitar dua kilometer dari jalan raya di daerah ini.
Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran, apakah karena putung rokok atau yang lain, yang pasti kondisi lahan gambut tersebut terbakar.
Tim BPBD menggunakan satu mesin pompa penyedot air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut, termasuk mobil pemadam kebakaran ada juga di lokasi kebakaran.
"Kita lihat nanti kondisinya, apakah menyebar menggunakan alat berat lagi teknisnya kita belum tahu bagaimana nanti," ujarnya.
Lahan gambut yang telah terbakar sulit untuk dipadamkan karena sumber api masih berada di bagian bawah lahan tersebut dan sewaktu-waktu bisa menyala apabila terkena angin kencang.
BPBD terus mengimbau warga setempat untuk tidak membakar lahan dan hutan saat musim kemarau saat ini.
"Kami minta kepada camat dan desa-desa untuk melarang warganya membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan dibakar karena dampaknya bisa meluas dan sulit diatasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023