Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menangani satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membuat resah warga Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu,
"Satu ODGJ yang membuat resah warga di Desa Arah Tiga sudah diantar berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko M Arpi, di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Sosial sebelumnya menerima permintaan bantuan pengobatan ODGJ dari keluarga dan Kepala Desa Arah Tiga karena ODGJ tersebut membuat resah warga di wilayah itu.
Kemudian, petugas Dinas Sosial setempat mengecek kondisi ODGJ yang diamankan di polsek setempat karena meresahkan warga Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak desa, mereka meminta agar ODGJ dirawat di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
Menurut dia, di wilayah tersebut ada dua ODGJ dan keduanya ini kakak adik yang berusia 40 tahun dan 36 tahun.
Berdasarkan keterangan warga setempat, dua ODGJ ini sudah sering keluar masuk rumah sakit jiwa, dan penyakitnya kambuh diduga karena tidak rutin minum obat.
"Orang yang kena sakit jiwa ini wajib minum obat rutin, sedangkan orang tua sibuk ke sawah dan ibunya jualan ke pasar," ujarnya.
Untuk sementara ini, kata dia, baru satu ODGJ yang dibawa untuk berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu karena saran dari pihak rumah sakit jiwa jangan sekaligus, tetapi bertahap.
Dia mengatakan, dalam kondisi sekarang ini instansinya memberikan sosialisasi terkait larangan memasung ODGJ karena bertentangan dengan hak asasi manusia.
Selain dua ODGJ asal Kecamatan Lubuk Pinang, kata dia, ada lagi permintaan pengobatan terhadap dua ODGJ di Kecamatan Kota Mukomuko dan Air Manjuto, namun ODGJ ini tidak mengganggu warga.
Dia menjelaskan, dari dua ODGJ ini, satu ODGJ tidak mengganggu warga dan kebiasaannya berjalan mengelilingi desa dan satu ODGJ lagi dilaporkan memecahkan kaca kantor desa.
Kendati demikian, dia menyarankan agar ODGJ ini dipantau dan diberikan obat dari puskesmas terdekat di wilayah ini.