Rejanglebong, (Antara) - Gedung baru RSUD Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, yang pembangunannya menelan biaya hingga Rp60 miliar saat ini mulai difungsikan untuk melayani masyarakat setempat.
"Gedung baru RSUD Curup ini dibangun untuk melayani warga Rejanglebong dan sekitarnya, karena status RSUD Curup sekarang sudah menjadi rumah sakit regional di Bengkulu," kata Bupati Rejanglebong, Suherman saat meresmikan pengoperasian gedung baru RSUD Curup, Sabtu.
Keberadaan RSUD Curup ini ke depannya, kata dia, selain akan melayani warga Rejanglebong juga akan menjadi rujukan dari rumah sakit Kepahiang, Lebong dan daerah-daerah di Sumsel seperti Lubuklinggau dan Empat Lawang.
Selain melakukan pembangunan gedung pemkab daerah itu juga melakukan pengadaan peralatan pendukung untuk operasional rumah sakit rujukan dengan pembiayaan dari APBN dan APBD daerah itu. Pembangunan rumah sakit ini dilakukan dalam empat tahapan terhitung sejak 2010/2011.
Untuk itu dia berharap, dengan selesainya pembangunan gedung keperawatan RSUD Curup ini nantinya akan menjadi pusat pelayanan masyarakat di Rejanglebong dan daerah lainnya, sehingga warga yang akan berobat tidak perlu lagi keluar kota.
Sementara itu Direktur RSUD Curup Tanzilul Azhari mengatakan, untuk menunjang pelayanan di rumah sakit ini mereka membutuhkan tambahan tujuh dokter spesialis meliputi spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis radiologi. Kemudian spesialis THT, spesialis anestesi, spesialis rehabilitasi medik dan spesialis kulit dan kelamin.
Penambahan tenaga dokter spesialis itu sudah diajukan ke pihak Kemenkes, mengingat kebutuhan tenaga dokter spesialis yang ada saat ini masih berstatus tenaga kontrak sehingga tidak bisa menetap di daerah itu.
"Kalau untuk peralatan pendukung saat ini semuanya sudah lengkap, dan yang masih kita butuhkan adalah tujuh tenaga dokter spesialis. Saat ini pengajuan permintaan penambahan dokter spesialis ini sudah kami ajukan ke Kemenkes-RI, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa terealisasi," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Gedung baru RSUD Curup ini dibangun untuk melayani warga Rejanglebong dan sekitarnya, karena status RSUD Curup sekarang sudah menjadi rumah sakit regional di Bengkulu," kata Bupati Rejanglebong, Suherman saat meresmikan pengoperasian gedung baru RSUD Curup, Sabtu.
Keberadaan RSUD Curup ini ke depannya, kata dia, selain akan melayani warga Rejanglebong juga akan menjadi rujukan dari rumah sakit Kepahiang, Lebong dan daerah-daerah di Sumsel seperti Lubuklinggau dan Empat Lawang.
Selain melakukan pembangunan gedung pemkab daerah itu juga melakukan pengadaan peralatan pendukung untuk operasional rumah sakit rujukan dengan pembiayaan dari APBN dan APBD daerah itu. Pembangunan rumah sakit ini dilakukan dalam empat tahapan terhitung sejak 2010/2011.
Untuk itu dia berharap, dengan selesainya pembangunan gedung keperawatan RSUD Curup ini nantinya akan menjadi pusat pelayanan masyarakat di Rejanglebong dan daerah lainnya, sehingga warga yang akan berobat tidak perlu lagi keluar kota.
Sementara itu Direktur RSUD Curup Tanzilul Azhari mengatakan, untuk menunjang pelayanan di rumah sakit ini mereka membutuhkan tambahan tujuh dokter spesialis meliputi spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis radiologi. Kemudian spesialis THT, spesialis anestesi, spesialis rehabilitasi medik dan spesialis kulit dan kelamin.
Penambahan tenaga dokter spesialis itu sudah diajukan ke pihak Kemenkes, mengingat kebutuhan tenaga dokter spesialis yang ada saat ini masih berstatus tenaga kontrak sehingga tidak bisa menetap di daerah itu.
"Kalau untuk peralatan pendukung saat ini semuanya sudah lengkap, dan yang masih kita butuhkan adalah tujuh tenaga dokter spesialis. Saat ini pengajuan permintaan penambahan dokter spesialis ini sudah kami ajukan ke Kemenkes-RI, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa terealisasi," ujarnya. ***4***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015