Palembang (Antara) - Tim beregu putra Indonesia mengalahkan Malaysia pada partai final Turnamen Internasional Tenis ISSF 2015 dengan skor telak 2-0 di Stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring Palembang, Selasa.

Kemenangan Timnas diawali oleh tunggal pertama Aditya Harry Sasongko yang mengkandaskan Mohd Azhari bin Zainal Abidin 6-1, 6-2, dan disusul tunggal kedua Christoper Rungkat menaklukkan Mohd Aqil Syed  6-0, 6-3.

Setelah unggul dua angka atas lawan, pertandingan pun tidak dilanjutkan ke nomor ganda karena turnamen ini menganut sistem "best of three".

Pada partai final ini, Christopher Rungkat yang tidak turun di semifinal bermain cemerlang meski hampir dua pekan mengalami sakit flu.

Christo mampu menekan lawan sejak set awal dan tidak melepas satu game pun buat wakil Malaysia Mohd Aqil Syed.

Aqil sempat bangkit pada awal set kedua ketika Christo mulai kehilangan konsentrasi, namun upaya itu hanya membuahkan hasil untuk sementara karena Christo kembali menujukkan kelasnya sebagai petenis berperingkat 460 Federasi Internasional Tenis (ITF).

Pada game ke-7 set kedua, Christo langsung mencetak triple break melalui beberapa kali servis tajamnya yang tak mampu dikembalikan lawan. Setelah game ini, ia merebut game per game dengan mudah dan mengakhiri pertandingan set kedua dengan skor 6-3.

Pelatih Timnas Indonesia Roy Therik mengatakan penampilan Christo pada final ini patut mendapat pujian karena hampir dua pekan terkena sakit flu.

"Christo baru mencoba lapangan lagi kemarin, tapi ia mampu menunjukkan kelasnya sebagai peringkat 400-an dunia," kata dia.

Ia mengatakan, keberhasilan anak asuhnya meraih emas pada turnamen negara-negara Islam ini sudah sesuai dengan target.

"Setelah menyelesaikan babak semifinal, para pemain sudah demikian percaya diri untuk mengalahkan Malaysia. Mereka ingin final berlangsung cepat dan menang," kata Roy.

Kemenangan pada turnamen ini menjadi modal tim beregu putra yang ditargetkan meraih emas di SEA Games XXVIII di Singapura, Juni mendatang.

Tim yang terdiri atas Christopher Rungkat, Aditya Harry Sasongko, Sunu Wahyu Trijati, dan David Agung Susanto ini semakin percaya diri menjelang perhelatan SEA Games Singapura itu.

"Turnamen ini dimanfaatkan untuk membentuk kekompakkan tim, dan mencari siapa yang pas untuk ditempatkan di nomor beregu dan perorangan. Dari hasil ini terlihat bahwa Aditya lebih andal di beregu dibandingkan David, tapi David justru sebaliknya," kata dia.

Kemenangan tim beregu putra Indonesia ini juga diikuti tim putri yang mengalahkan Oman dengan skor 2-0 setelah Ayu Fani Damayanti mengalahkan Al Bakry Samar 6-0, 6-0, disusul Lavenia Tananta mengkandaskan Fatma Al Nabani 6-2, 1-2 (retired).

Tim yang turut diperkuat oleh Ryvanti Dwi Kahviani dan Mediana Hera Vita ini berhak atas hadiah tunai 4.800 dolar AS atau sekitar Rp62 juta seperti yang diraih tim putra.

Sementara itu, pada nomor beregu putra, posisi ketiga ditempati Kamboja setelah dikalahkan Malaysia dan Syria yang sebelumnya dikalahkan Indonesia pada semifinal.     

Sedangkan pada nomor beregu putri, posisi ketiga ditempati oleh Malaysia dan Syria.

Seusai partai beregu ini, turnamen akan dilanjutkan pada nomor tunggal putra dan putri hingga 18 Mei 2015.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015