Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengusulkan 17 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup pada Rabu malam (4/10) mendapatkan bantuan program bedah rumah.
"Akan kita buat usulan untuk bedah rumah ini berdasarkan jumlah rumah yang terdampak kebakaran di sini," kata Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi usai mengunjungi korban kebakaran, Minggu.
Dia menjelaskan usulan program bedah rumah ini akan dilakukan oleh Pemkab Rejang Lebong secara berjenjang melalui Sentra Dharma Guna di Bengkulu kemudian baru ke Kementerian Sosial.
Peristiwa kebakaran yang dialami warga Kelurahan Jalan Baru tersebut, kata dia, agar tidak terulang dan meminta warga Rejang Lebong meningkatkan kewaspadaan terutama bagi warga yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak.
Kemudian dia juga berpesan untuk selalu waspada dan memperhatikan jaringan-jaringan listrik agar tidak menjadi pemicu terjadinya kebakaran, karena saat musim kemarau seperti saat ini sangat rentan terjadinya kebakaran.
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar Mohammad Saleh yang datang guna memberikan bantuan kepada korban kebakaran bersama dengan Bupati Rejang Lebong dan Sentra Dharma Guna Bengkulu meminta para korban untuk bersabar atas ujian dari Tuhan YME tersebut.
Pada kesempatan itu Mohammad Saleh yang merupakan putra asli Kabupaten Rejang Lebong itu menyerahkan bantuan pribadi dan keluarganya sebagai bentuk simpati dan kepeduliannya kepada para korban kebakaran.
Dia berharap bantuan yang diberikan itu bisa meringankan beban para korban kebakaran yang menghanguskan 16 unit rumah dan berdampak pada 17 KK itu.
Dirinya juga akan memperjuangkan agar para korban ini nantinya mendapat bantuan program bedah rumah dari pemerintah pusat sehingga bisa kembali menempati rumahnya masing-masing.
Pada penyaluran bantuan kebakaran ini, para korban selain menerima bantuan dari anggota DPR RI juga dari Sentra Dharma Guna Bengkulu berupa makanan siap saji, air mineral, peralatan dapur, kasur, selimut, peralatan evakuasi, matras, tikar, terpal, tenda gulung dan berbagai bantuan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Akan kita buat usulan untuk bedah rumah ini berdasarkan jumlah rumah yang terdampak kebakaran di sini," kata Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi usai mengunjungi korban kebakaran, Minggu.
Dia menjelaskan usulan program bedah rumah ini akan dilakukan oleh Pemkab Rejang Lebong secara berjenjang melalui Sentra Dharma Guna di Bengkulu kemudian baru ke Kementerian Sosial.
Peristiwa kebakaran yang dialami warga Kelurahan Jalan Baru tersebut, kata dia, agar tidak terulang dan meminta warga Rejang Lebong meningkatkan kewaspadaan terutama bagi warga yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak.
Kemudian dia juga berpesan untuk selalu waspada dan memperhatikan jaringan-jaringan listrik agar tidak menjadi pemicu terjadinya kebakaran, karena saat musim kemarau seperti saat ini sangat rentan terjadinya kebakaran.
Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar Mohammad Saleh yang datang guna memberikan bantuan kepada korban kebakaran bersama dengan Bupati Rejang Lebong dan Sentra Dharma Guna Bengkulu meminta para korban untuk bersabar atas ujian dari Tuhan YME tersebut.
Pada kesempatan itu Mohammad Saleh yang merupakan putra asli Kabupaten Rejang Lebong itu menyerahkan bantuan pribadi dan keluarganya sebagai bentuk simpati dan kepeduliannya kepada para korban kebakaran.
Dia berharap bantuan yang diberikan itu bisa meringankan beban para korban kebakaran yang menghanguskan 16 unit rumah dan berdampak pada 17 KK itu.
Dirinya juga akan memperjuangkan agar para korban ini nantinya mendapat bantuan program bedah rumah dari pemerintah pusat sehingga bisa kembali menempati rumahnya masing-masing.
Pada penyaluran bantuan kebakaran ini, para korban selain menerima bantuan dari anggota DPR RI juga dari Sentra Dharma Guna Bengkulu berupa makanan siap saji, air mineral, peralatan dapur, kasur, selimut, peralatan evakuasi, matras, tikar, terpal, tenda gulung dan berbagai bantuan lainnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023