Gubernur meminta pembangunan jalan Bengkulu-Sumsel diprioritaskan

Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah meminta Pemerintah Pusat memprioritaskan pembangunan jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Bengkulu-Sumatera Selatan.

"Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Bengkulu sudah berjanji akan mempercepat pembangunan jalan dari Kota Bengkulu menuju Lubuklinggau Sumatera Selatan," katanya di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan hal itu ketika ditanya tentang hasil pembahasan percepatan pembangunan nasional yang digelar Kementerian BPN/Bappenas yang diikuti seluruh kepala daerah di Jakarta awal pekan ini.

Pemerintah Provinsi Bengkulu, kata Gubernur, mengharapkan percepatan janji pembangunan jalan lintas itu sebab akses tersebut sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ini.

Apalagi jalur tersebut merupakan akses paling strategis untuk menghubungkan Bengkulu dengan kota-kota lain yang ada di wilayah timur Sumatera.

Saat kunjungan kerja ke Bengkulu pada November 2014, Presiden Joko Widodo berjanji akan mempercepat pembangunan jalan Provinsi Bengkulu-Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.

"Pemerintah akan mempercepat pembangunan jalan Bengkulu-Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan, setelah pulang kunjungan dari Bengkulu. Sebelumnya sudah ada pembahasan dengan Gubernur Bengkulu di Bogor untuk membahas masalah ini," kata Presiden Joko Widodo kala itu.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa blusukan dilakukannya ke Bengkulu untuk melihat langsung permasalahan daerah, seperti yang terjadi di Bengkulu.

Sebelumnya dalam APBN 2013, Provinsi Bengkulu memperoleh dana sebesar Rp40 miliar untuk proyek pelurusan jalan tersebut.

Dana sebesar Rp40 miliar itu termasuk pembuatan Detil Engineering Design (DED) dan pengerjaan jalan yang dilakukan oleh Kementerian PU.

Menurutnya, proses pengerjaan jalan tidak akan mudah, sebab jalur itu melalui hutan lindung yang harus mendapat izin dari Kementerian Kehutanan.

"Pelurusan jalan ini perlu dukungan dari semua pihak, terutama untuk jalur kawasan hutan lindung yang perlu perlakuan khusus," tambahnya.

Gubernur mengatakan pelurusan jalan tersebut akan mempercepat akses Bengkulu menuju Sumatra Selatan dan wilayah Sumatra bagian Timur lainnya.***3***