Rejanglebong (Antara) - Perkembangan harga jual berbagai jenis ikan air tawar di pasar Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu dalam sepekan belakangan mengalami kenaikan.

Menurut Riduan (35), salah seorang pedagang ikan di kawasan Pasar Atas Curup, Minggu, harga ikan air tawar yang mengalami kenaikan di antaranya ikan nila dari semula Rp25.000 per kg menjadi Rp26.000 hingga Rp27.000, kemudian ikan mas menjadi Rp28.000 dari semula Rp26.000 per kg.

Kemudian ikan lele naik menjadi Rp26.000 per kg, dari harga sebelumnya Rp25.000 per kg.

Sedangkan harga ikan gabus masih bertahan Rp60.000 per kg, dan harga ikan patin dari Rp28.000 menjadi Rp30.000 per kg.

Sementara harga ikan laut, kata dia lagi, sebaliknya malah mengalami penurunan harga, seperti ikan sarden sebelumnya Rp20.000 hingga Rp20.000 per kg turun menjadi Rp18.000 per kg, kemudian ikan tongkol dari Rp30.000 menjadi Rp26.000 per kg.

Selanjutnya, ikan gabus laut dari Rp40.000 menjadi Rp36.000 per kg, dan harga ikan tenggiri dari Rp50.000 hingga Rp50.000 menjadi Rp40.000 hingga Rp45.000 per kg.

"Ikan air tawar umumnya mengalami kenaikan harga antara Rp1.000 sampai Rp3.000 per kg, namun ikan laut berbagai jenis malah mengalami penurunan harga," ujarnya pula.

Menurut Mirna (40), pedagang ikan lainnya, kendati harga ikan air tawar mengalami kenaikan namun pembeli dapat memaklumi mengingat ikan yang mereka jual ini umumnya berasal dari luar daerah, seperti Musi Rawas Sumatera Selatan, Kabupaten Bengkulu Utara, dan hanya sebagian kecil dipasik dari Rejanglebong.  

"Kemungkinan mendekati bulan puasa nanti, harga berbagai jenis ikan akan mengalami kenaikan, karena biasanya permintaan masyarakat akan meningkat," ujar dia.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015