Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan seleksi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di daerah itu dilakukan sesuai dengan petunjuk Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM Rejang Lebong Dheny Rizkiansyah di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2023 ini menerima kuota seleksi PPPK sebanyak 685 formasi, meliputi  tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

"Pelaksanaan sesuai dengan petunjuk BKN, perekrutannya hanya untuk peserta yang sudah memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun, yang dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman kerja yang ditandatangani oleh kepala unit kerja," kata dia.

Dia menjelaskan, seleksi calon PPPK tersebut terbuka bagi mereka yang berasal dari pegawai honorer dengan status pegawai tidak tetap (PTT), tenaga harian lepas (THL) maupun tenaga kontrak.

Pelaksanaan seleksi calon PPPK ini dilakukan untuk mencari SDM terampil yang langsung siap bekerja sesuai dengan formasi yang disiapkan pemerintah.

Proses seleksi PPPK ini, kata dia, berbeda dengan seleksi calon PNS yang dibuka untuk umum sehingga pelamar lulusan baru (fresh graduate) bisa mengikutinya, di mana setelah dinyatakan lulus harus mengikuti diklat dan pra jabatan terlebih dahulu.

Sementara itu untuk kuota seleksi PPPK yang diterima Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023 ini, tambah dia, mencapai 685 formasi terdiri dari jabatan fungsional guru 300 orang, jabatan fungsional tenaga kesehatan sebanyak 339 orang dan 46 orang jabatan fungsional tenaga teknis.

Sejauh ini jumlah pendaftar yang melakukan registrasi di BKPSDM Rejang Lebong lebih dari 1.600 orang, di mana formasi terbanyak pelamar ialah tenaga teknis lebih dari 600 orang sedangkan yang akan diterima cuma 46 orang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023