"Total per November 2023 ada 121 ASN yang pensiun, namun angka tersebut belum final sebab ada sejumlah ASN lainnya yang sedang proses memasuki masa pensiun," kata Kepala BKPSDM Kota Bengkulu Achrawi di Kota Merah Putih Bengkulu, Selasa.
Sebab, setiap ASN memiliki tanggal saat diangkat sebagai PNS (terhitung mulai tanggal/ TMT) berbeda-beda, sehingga ada kemungkinan pegawai di Kota Bengkulu bertambah.
"Kalau berbicara soal angka benar tetapi proses pensiun terus berkelanjutan, sebab setiap orang TMT pensiunnya berbeda-beda ada berkemungkinan dari BKPSDM bertambah namun untuk angkanya belum keluar pertimbangan teknis dari BKN," ujar dia.
Oleh karena itu, kata Achrawi, untuk memenuhi kebutuhan ASN di Kota Bengkulu, pihaknya akan membuka penambahan formasi Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan PNS pada 2024.
"Pada 2024 Insya Allah akan ada dibuka PPPK dan CPNS agar bisa menjadi penyegaran di lingkungan ASN Pemkot Bengkulu," kata dia.
Untuk kuota untuk PPPK dan CPNS pada 2024 Kota Bengkulu, dirinya belum dapat memastikan sebab saat ini masih dalam perhitungan dari BKPSDM dan akan mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat.
Selain mengikuti kebijakan pusat, lanjut Achrawi, kejelasan kuota untuk PPPK dan CPNS 2024 Kota Bengkulu juga melihat dari sisi kemampuan keuangan daerah agar dapat mempertahankan kinerja dari ASN untuk tetap baik dengan gaji yang sesuai dan tepat waktu.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan pemetaan kebutuhan ASN di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kota Bengkulu.
"Kita masih petakan, dengan memperhatikan analisa jabatan (ANJAB) dan jumlah kebutuhan Analisis Beban Kerja (ABK) agar dalam penambahan ASN dapat benar-benar efektif," kata dia.